
Hal ini terungkap dalam pertemuan antara Manager Public Health Education Yayasan Unilever Indonesia Dr Leo Indarwahono, Direktur Eksekutif Yayasan Peduli Negeri (YPN) Saharuddin, dengan Ketua Tim Penggerak PKK Maros Hj Suraida Hatta di Kantor PKK Maros, Kamis (21/3).
Program bernama Integrated health promotion program (IHPP) ini akan membina 10 posyandu dan lima sekolah dasar di Kecamatan Turikale Maros.
Program yang digagas PT Unilever dan Pemkab Maros ini akan berjalan selama enam bulan dengan bentuk pendampingan motivator dari YPN.
“Kami mengutamakan pembinaan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Program ini menyasar anak SD dan posyandu,” kata Sahar.
Menurutnya, Maros adalah kabupaten pertama di Sulsel yang menerima program ini. Sebelumnya program ini digelar di Kota Makassar sejak tahun 2010 lalu. Tujuan program atau out put yang diharapkan adalah terciptanya sekolah sehat dan masyarakat sehat, tambah Dr Leo.
Ketua PKK Maros Suraida Hatta yang didampingi Bendahara PKK Maros Wahyuni Burhanuddin menyambut baik program ini. Menurutnya hal ini sejalan dengan program PKK Maros.
“Yang paling utama adalah mengubah pola pikir anak-anak dan orang Maros untuk berperilaku sehat dan bersih. Kami mendukung karena sasaran program ini adalah anak SD yang belum terbiasa hidup sehat,” ujarnya. (Alim)