Kabupaten Maros Website Resmi Kabupaten Maros
Related Articles
Wakil Bupati Maros HA Harmil Mattotorang membuka Rapat Koordinasi Program Keluarga Harapan yang diadakan oleh Dinas Sosial di Baruga B Kantor Bupati Maros pada Rabu, 26 Juni 2017. Kegiatan ini diikuti 47 peserta yang terdiri dari 42 orang Tenaga Pendamping Sosial, tiga orang Administrator, satu orang Koordinator Kabupaten dan satu orang Supervisor Perkerja Sosial. Kegiatan yang rutin diadakan setiap bulan ini dimaksudkan sebagai ajang evaluasi dan pemantapan pelaksanaan Program Keluarga Harapan.
Di awal sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan terimakasih kepada Kepala Dinas Sosial beserta seluruh jajarannya yang juga didukung oleh para Tenaga Pendamping dalam upaya berjuang mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Maros melalui Program Keluarga Harapan (PKH). Program Keluarga Harapan merupakan program pemberian bantuan sosial bersyarat kepada keluarga penerima manfaat yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM, mendukung upaya peningkatan kesejahteraan dan memutus mata rantai kemiskinan antar generasi. Melalui program ini, Keluarga Penerima Manfaat didorong untuk memiliki akses pelayanan sosial dasar kesehatan, pendidikan, pangan dan gizi, perlindungan sosial dan sebagainya. Menurut Wabup, program ini mulai diterapkan di Kabupaten Maros pada tahun 2013 yang lalu dan telah banyak berkontribusi dalam penyaluran bantuan sosial terhadap keluarga miskin.“…..tentunya kita berharap agar angka keluarga miskin di daerah ini bisa terus menurun dari tahun ke tahun, bukan malah makin bertambah; sebab indikator keberhasilan dari program ini adalah makin berkurangnya angka keluarga miskin atau keluarga penerima manfaat dan saya juga berharap kepada Kepala Dinas Sosial agar bisa lebih baik dalam mendukung dan mendampingi program ini, apalagi program ini sangat mendukung visi Kabupaten Maros Lebih Sejahtera 2021,” terangnya.
Kadis Sosial dalam laporannya menyampaikan bahwa sejauh ini pelaksanaan program berupa penyaluran bantuan kepada KPM sudah berjalan sebagaimanamestinya dan dalam pengawasan Kementerian Sosial bekerjasama dengan Pihak Kepolisian sehingga diharapkan program ini betul-betul tepat sasaran. Ditambahkannya lagi, harapan akan adanya Cost-Sharing dari Pihak Pemkab Maros untuk menopang program ini misalnya dalam bentuk peningkatan sarana dan prasarana kantor, sarana mobilitas dan lain-lain yang dipandang perlu untuk dilengkapi demi suksesnya program ini.
Sementara itu, Sekda selaku pembicara dalam forum ini membawakan materi bertajuk Maksimalisasi Pelayanan Terhadap Penerima Bansos, Upaya Peningkatan Kesejahteraan. Beliau menitikberatkan pada mekanisme penyaluran bantuan yang efektif sesuai prosedur dan menghindari celah yang dianggap rawan dalam penyaluran bantuan seperti yang terjadi di masa lalu terkait penyimpangan/kesalahan dalam prosedur penyaluran bantuan.
