Maros – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros terus melakukan pembenahan kebersihan di kota Turikale, ibukota Kabupaten Maros. Terutama sejumlah areal yang menjadi titik penilaian Adipura.

Menurut Kepala Badan Lingkungan Hidup dan Kebersihan Pemkab Maros A Davied Syamsuddin, untuk penilaian tahap pertama nilai Maros sudah tinggi. Untuk meningkatkan nilai, sejumlah kekurangan terus dibenahi. Diantaranya pengelolaan sampah, pemilahan sampah, dan fungsi pohon peneduh
“Saat ini kami terus melakukan pemberdayaan masyarakat untuk mengatasi kekurangan penilaian piala Adipura, kami juga melibatkan ibu-ibu untuk mendaur ulang kembali sampah. Serta menata trotoar dan menanam pohon peneduh,” paparnya, Senin (4/3/3013).
Sebelumnya, Bupati Maros HM Hatta Rahman sempat mengancam akan mengevaluasi jabatan Camat dan Lurah yang daerahnya menjadi penilaian Adipura. Kepala desa, kepala lingkungan, dan ketua rukun tetanggat (RT), serta semua elemen masyarakat diminta ikut menjaga kebersihan. (Ilo)