Home / Headline / Genjot Capaian Target Sensus Penduduk Online, BPS Gandeng Disdukcapil Maros

Genjot Capaian Target Sensus Penduduk Online, BPS Gandeng Disdukcapil Maros

Maros –  Sensus penduduk Online Tahun 2020 yang sejatinya telah launching pada 15 Februari yang lalu, hingga menjelang batas akhir atau H-3 pada 26/05/2020 hari ini menunjukkan masih minimnya jumlah warga Maros yang berpartisipasi mengakses situs  http//:sensus.bps.go.id. guna melakukan pendaftaran online pada form isian yang telah disediakan, sementara deadline SPO hanya sampai tanggal 29/05/2020.

Berdasarkan SK Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Maros Nomor: B.085/BPS/7308/05/2020  Tanggal 12/05/2020 – Perihal Capaian Sensus Penduduk Online (SPO) 2020, disebutkan bahwa capaian SPO untuk Kabupaten Maros masih dibawah target yang telah ditetapkan.

Mendukung upaya menggenjot angka pencapaian target tesebut, BPS bekerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Maros menempuh langkah taktis dengan mempersyaratkan Tanda Bukti  telah melakukan pengisian form SPO bagi setiap warga yang ingin menerbitkan Dokumen Administrasi Kependudukan baik KTP, KK dan lalin-lain.

Tidak berhenti sampai disitu, Kadisdukcapil  H Eldrin Saleh dalam edaran Surat Pengumuman yang dipasang di area pelayanan Disdukcapil Maros Nomor: 470/511/DSIDUKCAPIL  per tanggal hari ini (Selasa, 26/05/2020) memerintahkan jajarannya untuk mendampingi warga guna melakukan pengisian SPO bagi mereka yang memang belum melakukan pengisian.  

Dalam skala nasional pun faktanya tidak jauh berbeda, dari 61 juta orang yang ditargetkan BPS untuk mengisi SPO, baru sekitar 46,6 juta orang yang terdata. Padahal Sensus Penduduk yang diadakan setiap 10 tahun ini sangatlah substansial dan bertujuan menghasilkan satu kesatuan data kependudukan teraktual. Nantinya, data kependudukan yang diperoleh menjadi data acuan untuk membuat perencanaan di berbagai bidang pembangunan.

Menilik fakta di lapangan, tentu ada beberapa variabel alasan yang membuat angka pengisian SPO khususnya di daerah ini menjadi rendah, antara lain misalnya sikap abai, apatis, belum melek teknologi atau bahkan mungkin karena sama sekali tidak tau tentang adanya program Sensus Penduduk Online ini.    (DisKominfo)

Check Also

Jelang Pelaksanaan Pemilu 2024, Pemkab Maros Bersama Seluruh Unsur Terkait Gelar Apel Kesiapsiagaan Penangan Keamanan dan Kesehatan

Maros– Jelang Pelaksanaan Pemilihan Umum serentak yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024, Pemerintah Daerah …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

.