Kabupaten Maros Website Resmi Kabupaten Maros
Related Articles
Maros – Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDT) Marwan Jafar didampingi Penjabat Bupati Maros Andi Herry Iskandar melakukan temu wicara dengan para kepala desa, lurah dan camat se Kabupaten Maros di Ruang Pola Kantor Bupati, Sabtu, (12/11/2015) malam.
Dalam temu wicara yang dipandu Sekda Maros Baharuddin ini, terungkap bahwa dibutuhkan tenaga pendamping desa minimal satu orang untuk dua hingga tiga desa untuk memaksimalkan serapan dana desa yang dikucurkan di Kabupaten Maros sebesar Rp22 miliar tahun 2015 ini,
Marwan menyebut, kekurangan pendamping desa terjadi di seluruh wilayah NKRI. Kemendes dan PDT tengah melakukan finalisasi perekrutan 23 ribu pendamping dan tahun depan akan ditambah lagi.
“Kita mengalami keterbatasan SDM dan tenaga teknis, pendamping desa jumlahnya hanya sekira 1 pendamping per lima desa, padahal mereka penting untuk menjadi rekan kades mengelola dana desa,” urainya.
Kemendes dan PDT saat ini, akan memfasilitasi secepatnya rekrutment tenaga pendamping sebab mereka akan membantu kades menetapkan prioritas penggunaan dana, misalnya perbaikan jalan rusak di pedalaman.
Sedangkan Andi Herry Iskandar mengungkapkan bahwa Pemkab Maros memiliki komitmen yang tinggi terhadap pembangunan dan pengembangan desa, alokasi dana desa (ADD) yang bersumber dari APBD Maros tiap tahun terus meningkat. Tahun 2014 lalu hanya Rp17 miliar, kini menjadi Rp22 miliar.
Usai temu wicara dengan kepala desa, Marwan Jafar dan Andi Herry Iskandar menutup secara resmi Pameran Potensi Desa yang digelar di Lapangan Pallantikang Maros, sejak 10 September.
Pameran bertema ‘Desa Membangun Indonesia, Bangkitlah Desaku Jayalah Negeriku’ ini bertujuan untuk mempromosikan potensi desa secara nasional. (Ilham/Humas)
