Maros — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maros menggelar Apel Siaga Bencana di Lapangan Pallantikang Maros, Rabu (10/12/2014).

Apel siaga bencana yang menghadirkan pasukan siaga bencana dari unsur TNI, Polri, Tagana, Satpol PP, Pramuka, BPBD Maros dan relawan ini digelar untuk mengecek kesiapan Maros menghadapi musim hujan yang identik dengan bencana.
“Menurut data BMG, curah hujan meningkat pada Desember-Maret yang berpotensi mengakibatkan banjir, longsor, dan angin ribut,” kata Bupati Maros HM Hatta Rahman dalam sambutannya.
Pada awal 2013 lalu, banjir melanda Maros namun tidak diantisipasi sejak awal sehingga koordinasi antar sektor tidak berjalan dengan baik. Apel ini menunjukkan kesiapan kita menghadapi bencana alam, meski sebenarnya kita tidak menginginkan adanya bencana.
Sementara Kepala BPPBD Maros, Yudhi Indrajaya mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan semua pihak menghadapi musim hujan.
“Kita juga sudah membentuk posko kabupaten, kecamatan, hingga desa,” ujarnya.
Pemkab Maros sudah menetapkan gedung serba guna di jalan Asoka sebagai tempat evakuasi korban, jika terjadi bencana alam seperti banjir. Gedung ini cukup besar dan bisa menampung banyak orang.
Dalam apel tersebut masing-masing pasukan siaga bencana menghadirkan perlengkapan evakuasi seperti perahu karet, kendaraan roda empat, truk, dan masih banyak lagi. (Alim)
prestasi prestasi apa yg diraih bupati saat ini… apakah krn melihat dr bbrp proyek fisik, Adipura lantas dikatakan prestasi….. yg perlu diperhatikan adalah warga maros yg msh byk menggais rezeki di kota makassar itu krn minimnya lapangan kerja di kab. maros. ini hal” yg hrs di perhatikan. belum lg mslh penerimaan K2 PNS. knp hal ini di permasalahkan oleh bupati. sdh jelas bhw hasil test warga maros sudah dinyatakan lulus oleh negara. tp knp msh di permasalahkan oleh bupati. perlu diketahui bahwa PNS di gaji oleh Negara bukan oleh pemda. seharusnya hal ini diapresiasi oleh pemda krn tingkat kelulusan warga maros tinggi.