Kabupaten Maros Website Resmi Kabupaten Maros
Related Articles
Maros – Agar arah dan kebijakan pembangunan di Kabupaten Maros pada Tahun Anggaran 2021 nanti dapat ditetapkan, maka pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kabupaten pun sejatinya tetap harus dilaksanakan meski kita sedang berada dalam situasi Pandemi Covid-19 sebab hasil penetapan Musrenbang 2020 inilah yang akan menjadi dasar pelaksanaan anggaran dan kegiatan di tahun berikutnya.
Bertempat di Ruang Pola Kantor Bupati Maros, Rabu (15/4/2020), Wakil Bupati HA Harmil Mattotorang secara resmi membuka Musrenbang Tingkat Kabupaten Maros sebagai forum komunikasi, integrasi, sinkronisasi dan sinergitas perencanaan pembangunan daerah yang merupakan kelanjutan dari Musrenbang Tingkat Desa/Kelurahan, Musrenbang Tingkat Kecamatan yang telah dilaksanakan di 14 Kecamatan yang menghasilakn sejumlah kesepakatan untuk dirumuskan kedalam Rancangan Akhir RKPD Kabupaten Maros Tahun 2021.
Mereview apa yang disampaikan Bupati HM Hatta Rahman pada Pembukaan Musrenbang Tingkat Kecamatan 2020 di Kantor Camat Bantimurung pada Selasa (4/2/2020), beliau mengharapkan ada pemilahan antara wewenang Desa mau pun wewenang Kabupaten: “Wewenang desa diurus melalui Alokasi Dana Desa atau ADD dan Dana Desa sedangkan wewenang kabupaten akan diurus oleh APBD, untuk dana kelurahan masuk ke APBD. Kita berharap program-program yang dilahirkan dapat menekan angka kemiskinan di Maros”.
Dengan kondisi sekarang ini; pandemi Covid-19 berdampak terhadap eksistensi/aktifitas ASN Lingkup Pemkab Maros, demikian halnya pada pelaksanaan Musrenbang Tingkat Kabupaten kali ini yang praktis tidak diikuti banyak peserta. Hanya tampak Ketua DPRD Maros HA Patarai Amir bersama sejumlah Anggota DPRD lainnya dan para Kepala OPD Lingkup Pemkab Maros. (DisKominfo)
