Home / Headline / Bupati Maros HAS Chaidir Syam Buka Acara Pertemuan Rembuk Aksi 3 Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Maros Tahun 2022

Bupati Maros HAS Chaidir Syam Buka Acara Pertemuan Rembuk Aksi 3 Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Maros Tahun 2022

Maros–  Bertempat di Grand Town Hotel Mandai, Kamis (23/06/2022), Bupati Maros HAS Chaidir Syam membuka acara Pertemuan Rembuk Stunting  Aaksi 3 Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kabupaten Maros Tahun 2022.

Pada kesempatan itu, Bupati mengemukakan, berdasarkan laporan dari pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Maros, terjadi penurunan angka prevalensi stunting di Maros. Bupati sangat mengapresiasi peran aktif seluruh elemen terkait seperti Pemerintah Desa/Kelurahan, Pemerintah Kecamatan, Tim Penggerak PKK, para Petugas Gizi, Petugas Puskesmas, jajaran organisasi perangkat daerah dan semua pihak lintas sektor atas kerjasama dan sinergitasnya dalam pelaksanaan konvergensi stunting di Kabupaten Maros.

“pelaksanaan program konvergensi penurunan stunting, meliputi 8 aksi yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat dan harus dilaksanakan oleh kabupaten yang merupakan lokus stunting termasuk di Kabupaten Maros. Hingga saat ini, Kabupaten Maros telah melaksanakan aksi 1 dan 2 konvergensi stunting, dan pada hari ini kita melaksanakan aksi ke 3 yaitu rembuk stunting” ungkap Bupati.

Lebih lanjut Bupati mengatakan, diadakan pula pendekatan strategi “intervensi gizi spesifik” melalui peningkatan upaya perbaikan gizi masyarakat yang dilakukan pada setiap siklus kehidupan terutama sejak 1000 hari pertama kehidupan yang dilaksanakan melalui fasilitasi kesehatan di tingkat Desa/Kelurahan, Kecamatan hingga Kabupaten.

“Diharapkan melalui kegiatan konvergensi pencegahan stunting 2022, menghasilkan komitmen bersama untuk percepatan penanganan dan penurunan angka stunting di Kabupaten Maros sebab stunting tidak hanya mempengaruhi pertumbuhan anak secara fisik semata, namun juga pertumbuhan pola pikir bahkan pada saat dewasa nanti mempengaruhi potensi generasi penerus dalam berkarya dan bekerja. Dengan rendahnya kualitas SDM akibat dampat dari stunting, otomatis juga berimbas pada pertumbuhan ekonomi dan kemajuan suatu daerah di masa depan”, pungkas Bupati.

Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Maros Andi Fitriany Nur  selaku Ketua Panitia Penyelenggara kegiatan dalam laporannya menyampaikan, tujuan Pelaksanaan kegiatan Aksi 3 Rembuk Stunting yakni untuk menyampaikan hasil analisis situasi dan rancangan rencana kegiatan intervensi penurunan stunting kabupaten terintegrasi serta penyampaian jumlah kasus dari prevelensi stunting. Mendeklarasikan komitmen pemerintah daerah dan menyepakati rencana kegiatan intervensi penurunan stunting terintegrasi, membangun komitmen publik dalam kegiatan penurunan angka stunting secara terintegrasi di kabupaten/kota.   (DisKominfo)

Check Also

Pemkab Maros Gelar Job Fair 2024

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros, melalui Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan Ketenagakerjaan (DPMPTSP-TK) …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

.