Home / Headline / Pada Musrenbang RKPD, Bupati Maros Beri Respons Positif Atas 5 Isu Sentral di Kecamatan Moncongloe

Pada Musrenbang RKPD, Bupati Maros Beri Respons Positif Atas 5 Isu Sentral di Kecamatan Moncongloe

Maros–  Masih seputar Kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Tingkat Kecamatan yang digelar sejak tanggal 02 Februari 2022. Kali ini berlangsung di Kecamatan Moncongloe, Senin (07/02/2021) dengan Tema “Percepatan Pemulihan Ekonomi dan Sosial Masyarakat Melalui Infrastruktur Wilayah dan Peningkatan Kualitas SDM”.

Musrenbang ini dibuka oleh Bupati Maros HAS Chaidir Syam dan turut dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Maros HA Patarai Amir serta Perwakilan DPRD Dapil IV, para Kepala Perangkat Daerah, Unsur Forkopimcam setempat, para Kepala Desa dan perwakilan Organisasi Perempuan dan  Tokoh Masyarakat.  

Camat Moncongloe, Sutan Juniantoro selaku tuan rumah pelaksanaan Musrenbang Kecamatan kali ini menyampaikan melalui Musrenbang ini, masyarakat dan Perwakilan OPD bersama-sama mencari solusi atas permasalahan yang terjadi di Kecamatan Moncongloe seperti Pengelolaan sampah, degradasi lingkungan dan air bersih. Menurutnya, berdasarkan data dari Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup, jumlah perumahan di Moncongloe  sebanyak 52 perumahan yang tersebar di 5 desa. Untuk mencegah dampak buruk terhadap lingkungan dari sampah-sampah yang dihasilkan, maka dibutuhkan pengelolaan sampah yang optimal. Mengingat salahsatu aspek pendukung peningkatan suatu kawasan adalah sistem persampahan yang dikelola dengan baik.

Sejalan dengan hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Maros, Hj Haeriah Rahman, menjelaskan maksud diselenggarakannya Musrenbang ini sebagai ajang silaturahim masyarakat dan pemerintah daerah. Diharapkan hasil dari musrenbang ini betul-betul yang menjadi skala prioritas masyarakat di Kecamatan Moncongloe.

“Planning pembangunan di daerah dimuat melalui 2 hal yakni Musrenbang dan Reses DPRD. Diharapkan masyarakat mengusulkan kebutuhan prioritas. Hasil dari Musrenbang dan Reses DPRD merupakan cikal bakal dari APBD TA 2023” jelas Haeriah Rahman.

Moncongloe merupakan Segitiga Emas, kecamatan strategis yang diapit Kabupaten Gowa dan Kota Makassar. Setelah mengadakan Reses DPRD diperoleh sejumlah pokok permasalahan sebagai berikut: mennyangkut penerangan jalan dimana untuk mencegah terjadinya tindakan kriminal dan pengedaran narkotika penting memperhatikan perbaikan penerangan lampu jalan. Tak hanya itu, maraknya infrastruktur perumahan yang berada di Moncongloe. Senada dengan pidato Camat Moncongloe, menurut Haeriah, perlu memikirkan langkah yang bakal ditempuh untuk menangani persampahan agar terkelola dengan baik sehingga dampak sampah tidak merugikan masyarakat di Kecamatan Moncongloe kedepannya. Diharapkan pula setiap pengembang yang mendapatkan izin pembangunan dipersyaratkan untuk menyiapkan sarana pengelolaan persampahan.

Berikutnya, menurut Haeriah terkait permasalahan Air bersih.  Memenuhi kebutuhan sarana air bersih bagi masyarakat, maka kualitas kesehatan bagi masyarakat pun akan meningkat.  Hal lain yang dikemukakan mengenai kejelasan atau verifikasi Identitas Kependudukan, Pemerintah Kabupaten akan menindaklanjuti tentang identitas masyarakat Moncongloe. Terkhusus di Desa Lappara, menurut Haeriah, banyak penduduk moncongloe yang berstatus warga Makassar namun domisilinya di Lappara, Moncongloe. “…..khususnya di Desa Moncongloe Lappara, banyak penduduknya yang berKTP Makassar. Identitas ini harus kita tangani secara serius”

Wakil Ketua DPRD Maros ini juga menyampaikan terkait UMKM yang ada di Kecamatan Moncongloe, menurutnya, Pemkab Maros bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui UMKM karena potensi SDM di Kecamatan ini sangat besar seperti dengan memfasilitasi pelatihan kepada SDM agar UMKM di Moncongloe bisa berkembang dengan baik.

Bupati Maros HAS Chaidir Syam dalam sambutannya, menanggapi kelima pokok pikiran yang telah dipaparkan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Maros Hj Haeriah Rahman menyampaikan persoalan air bersih di Moncongloe, Pemkab Maros menunggu respons dari pemerintah pusat. Sebelumnya Pemkab telah menyurati Kementerian PU dan PR menanyakan hal terkait pemanfaatan Bendungan Nipa-Nipa untuk dapat disalurkan ke Kecamatan Moncongloe.

Sedangkan terkait pengelolaan sampah, Pemkab telah mengusulkan ke DPRD tentang Perda penanganan persampahan. “Tahun ini kita berharap semua desa bisa mengelolah sampahnya sendiri, jadi sampah diangkut tidak sampai ke TPA. Ada anggaran persoalan ekologi, lingkungan hidup. 4% akan kita gunakan untuk pengelolaan sampah”ujar Bupati.

Soal penerangan jalan menurut Bupati juga sangat penting untuk diperhatikan, apalagi Moncongloe sebagai daerah yang sangat strategis yang menghubungkan Kabupaten Maros dengan 2 daerah lain yakni Kabupaten Gowa dan Kota Makassar, maka Pemkab Maros akan mengupayakan memberikan yang terbaik kedepannya terkait sarana penerangan jalan.

Menanggapi Persoalan Identitas, Pemkab akan mengupayakan mendata langsung masyarakat di Desa Lappara,  bahkan jika diperlukan, akan ada Mobil Dukcapil  yang keliling di wilayah perumahan yang ada di Moncongloe.

Bupati juga menyampaikan akan memfasilitasi pelatihan-pelatihan kepada para pelaku UMKM melihat dengan berjalanannya UMKM, maka potensi kesejahteraan masyarakat pun akan meningkat.  “Moncongloe ini kedepannya akan berkembang, jalur utama yang menuju ke arah objek-objek wisata, sepulang dari objek wisata, mereka akan sempatkan diri membeli oleh-oleh khas yang ada“.

Di akhir sambutannya, Bupati mengimbau kepada seluruh masyarakat agar waspada terhadap penyakit demam berdarah dogue. Kasus DBD di Maros sedang meningkat, diharapkan masyarakat dapat lebih peka dan sadar untuk menjaga kebersihan, terutama bagi para ASN yang diharapkan dapat menjadi contoh baik di tengah masyarakat dengan menerapkan pola hidup sehat diri dan lingkungan.   (DisKominfo)

Check Also

Jelang Pelaksanaan Pemilu 2024, Pemkab Maros Bersama Seluruh Unsur Terkait Gelar Apel Kesiapsiagaan Penangan Keamanan dan Kesehatan

Maros– Jelang Pelaksanaan Pemilihan Umum serentak yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024, Pemerintah Daerah …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

.