Kabupaten Maros Website Resmi Kabupaten Maros
Related Articles
Maros – Bupati Maros HAS Chaidir Syam didampingi Wabup Hj Suhartina Bohari menerima Kunjungan Kerja Komisi X DPR RI ke Kabupaten Maros di Eco Lounge Rammang Rammang, Jumat (17/09/2021).
Acara ini dihadiri oleh Ketua Tim Panitia Kerja (Panja) Komisi X Ferdiansyah, Andi Muawiya Ramly, Elnino M Husein Mohi H Muhammad kadafi, Hj Sakina Aljufri, Mitra Fakhruddin, Adriana Charlottte beserta rombongan, Forkopimda Kabupaten Maros, Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kementerian Parekraf RI.
Tujuan kunjungan Kerja Komisi X DPR RI ke Kabupaten Maros ini adalah untuk mendapatkan masukan berupa data-data faktual bidang, kebudayaan, pariwisata dan ekonomi kreatif, khususnya dalam masa Pandemi Covid-19 dan juga untuk mendapatkan masukan terkait pokok-pokok substansi pembangunan nasional yang dapat di jadikan rujukan dalam pengambilan kebijakan sesuai dengan tugas dan fungsi Komisi X DPR RI.
Dalam acara tersebut di isi pula dengan diskusi-diskusi terbuka oleh Komisi X DPR RI mengenai segala aspek yang ingin disampaikan oleh para tamu undangan mengenai bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.
Pada kesempatan ini, Bupati Maros HAS Chaidir Syam menyampaikan; dari sisi demografis Kabupaten Maros berpenduduk kurang lebih 300 ribu Jiwa, sedangkan dari sisi administratif, Maros dibagi menjadi 18 kecamatan, 80 desa dan 103 kelurahan. Dengan cukup besarnya jumlah desa/kelurahan di Maros, tentu memerlukan perhatian yang lebih seksama.
Menurut Bupati, sejak mendeklarasikan sejumlah desa sebagai desa wisata, Pemerintah Kabupaten Maros melakukan berbagai upaya untuk pembangunan di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif dengan melakukan banyak pembenahan dan terus melakukan inovasi dalam penyelenggaraan pariwisata serta tetap memperhatikan karakteristik, aspirasi dan kebutuhan masyarakat sehingga pariwisata dan ekonomi kreatif mampu memberikan pemasukan alternatif sesuai dengan orientasi pembangunan daerah.
Bupati menambahkan, di bidang pariwisata, pada masa Pandemi Covid-19, sektor pariwisata Kabupaten Maros seperti halnya di kabupaten lain juga mengalami penurunan. Untuk membangkitkan kembali sektor pariwisata di masa pandemi ini, pemerintah mengembangkan faktor pendukung pariwisata lainnya.
“Salah satu cara untuk membangkitkan kembali sektor pariwisata di masa pandemi ini adalah dengan mengembangkan ekonomi kreatif daerah, dimana ekonomi kreatif dapat meningkatkan produktivitas daerah menyerap tenaga kerja serta meningkatkan kekuatan produk unggulan daerah” tutur beliau.
Dilain pihak, Ketua Tim Panitia Kerja (Panja) Komisi X Ferdiansyah mengatakan kunjungan kerja ini menjadi simbol untuk menunjukkan komitmen membantu Kabupaten Maros yang dipandang memiliki banyak sekali potensi, baik itu sumber daya manusia maupun potensi alam dan desa-desanya. Ia berharap antara DPR RI dan Pemerintah Daerah Kabupaten Maros dapat selalu bersinergi.
“Kami menyampaikan rasa bangganya terhadap pariwisata di Kabupaten Maros yang banyak memiliki destinasi wisata yang sudah dikenal di Indonesia bahwan dilur negeri. Kami menyarankan untuk melakukan pemasaran secara online dan dikemas lebih unik lagi, dan hari ini kami sangat menerima masukan masukan yang tentu kami akan bawa ke DPR RI tentunya” ujarnya.
Usai acara di Eco Lounge Rammang-Rammang, Bupati Maros bersama Komisi X DPR RI menulusuri Sungai Pute dan menyaksikan indahnya batuan kars yang menjulang di pinggiran sungai dan kembali lagi di Eco Lounge Rammang Rammang, kemudian Kunker ini di akhiri dengan pemberian cinderamata dari Bupati Maros kepada Ketua Panja Komisi X DPR RI. (DisKominfo)
