Kabupaten Maros Website Resmi Kabupaten Maros
Related Articles
Maros – Pengadilan Negeri merupakan lembaga peradilan yang berkedudukan di Kabupaten/Kota adalah institusi hukum yang berada di tingkat pertama memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara pidana dan perdata bagi masyarakat pencari keadilan pada umumnya.
Demikian pula halnya dengan Pengadilan Negeri Maros, institusi ini menjadi salahsatu garda terdepan yang memberikan layanan kepastian hukum kepada masyarakat yang ada di daerah ini.
Guna memberikan layanan prima kepada masyarakat, dibangunlah sebauah Aplikasi sebagai bentuk inovasi digital untuk mendukung pelayanan publik di Pengadilan Negeri Maros yang diberi nama Aplikasi SP5 Terpadu.
Kepala Pengadilan Negeri Maros Andi Nurmawati menjelaskan bahwa Aplikasi SP5 Terpadu ini merupakan terobosan dari Pengadilan Negeri Maros untuk mempermudah pengurusan berkas di pengadilan dan ini juga merupakan yang pertama di Indonesia.
“Ini merupakan aplikasi pertama di Indonesia yang bertujuan untuk mempermudah para pencari keadilan. Dulu yang seharusnya dalam mengurus harus dating langsung ke Pengadilan, kini cukup diajukan secara online,” bebernya.
Bupati Maros HAS Chaidir Syam yang berkesempatan hadir pada acara Launching Aplikasi yang di gelar di Aula Pengadilan Negeri Maros pada Rabu (25/08/2021) ini sangat mengapresiasi inovasi yang dihasilkan sebagai bentuk pelayanan prima kepada masyarakat dan memudahkan masyarakat dalam mengakses keperluan saat pengurusan di pengadilan.
“Aplikasi ini tentunya akan sangat membantu sekali dalam hal kecepatan pelayanan dan informasi tentang Pengadilan Negeri Maros kepada masyarakat, saya sangat mengapresiasi terobosan-terobosan semacam ini sebagai bentuk kemajuan teknologi informasi di Kabupaten Maros”, tutur Bupati ditemui usai acara launching tersebut.
Aplikasi SP5 Terpadu yang dibangun ini memang diyakini akan memudahkan para pencari Keadilan dalam pengurusan berkas di Pengadilan Negeri Maros, apalagi di tengah sistuasi pandemi dimana kita berupaya untuk meminimalisir eksistensi kita di kerumunan atau di publik, maka dibutuhkan loncatan inovasi yang kreatif semacam ini. (DisKominfo)
