Kabupaten Maros Website Resmi Kabupaten Maros
Related Articles
Maros- Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Maros melaksanakan kegiatan donor darah yang diadakan di Ruang Pola Kantor Bupati pada Kamis(27/05/2021). Donor darah ini masih dalam rangkaian kegiatan Musyawarah Kabupaten PMI yang ke-8 dengan tema “Penguatan Struktur dan Fungsi Peran PMI di Masa New Normal”.
Bupati Maros HAS Chaidir Syam yang baru saja terpilih kembali sebagai Ketua PMI Kabupaten Maros hadir pada kegiatan ini. Dalam sambutannya, beliau mengapresiasi eksistensi Relawan PMI Maros dan Relawan Donor Darah atas peran serta pengabdiannya selama ini. Tampak pula hadir Wakil Bupati Maros Hj Suhartina Bohari, Anggota DPRD Kabupaten Maros Hj Haeriah Rahman dan Sekretaris PMI Provinsi Sulawesi Selatan H Rahmansyah.
Bupati menandaskan, stok darah di Maros harus selalu tersedia apalagi mengingat Rumah Sakit dr. Palaloi ini terletak di jalan poros maros yang sering menerima pasien kecelakaan serta sejumlah kasus lain yang membutuhkan stok darah secara urgen. Menyikapi hal itu, Bupati mengupayakan untuk mendirikan Unit Transfusi Darah di Kabupaten Maros tahun anggaran berikut.
“PMI adalah organisasi kemanusiaan yang memiliki peran besar dan sangat strategis dalam pelayanan kesehatan: membantu korban bencana alam, donor darah serta berbagai kegiatan sosial masyarakat” tutur beliau.
Pada kesempatan ini Bupati berharap agar jalinan koordinasi serta suport dari PMI Provinsi Sulsel kepada PMI Kabupaten Maros senantiasa terjaga demi peran dan eksistensinya dalam pengabdian kepada humaniti.
Ketua Panitia Musyawarah Kabupaten M Risal Salam melaporkan: hingga kini, jumlah stok darah yang diperoleh sebanyak 90 kantong darah terhitung sejak dimulainya kegiatan donor darah pagi ini tepatnya pukul 08 00 hingga pukul 12 00 WITA.
Di sisi lain, dia berharap dengan pelaksanaan Muskab ini, pengurus periode berikutnya dapat lebih meningkatkan kinerja PMI dalam pengabdian kepada masyarakat dan yang terpenting mendukung program-program yang bersinergi dengan pemerintah daerah. Sebagai informasi bahwa Maros didapuk sebagai salah satu kabupaten dengan pendonor darah terbanyak di Sulsel.
Pada kesempatan itu juga, Sekretaris PMI Provinsi Sulsel menyampaikan terimakasih kepada relawan atas kerja kemanusiaan selama ini. Menurutnya, menjadi relawan itu terkait dengan nurani, hal ini pula menjadikan PMI tidak boleh kehilangan aktifitas di masa Pandemi, justru saat ini momennya PMI turun berkegiatan membantu dengan tetap dengan menerapkan protokol kesehatan. (DisKominfo)
