Wakil Bupati Maros HA Harmil Mattotorang membuka Pelatihan dan Sertifikasi SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Aerotel Smile Makassar, Kamis 9 Maret lalu.
Kegiatan yang digelar oleh Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI, melalui Dinas Kominfo Kabupaten Maros ini diikuti 75 pemuda Maros dan berlangsung hingga Sabtu (11/3/2017) ini.
HA Harmil Mattotorang mengatakan, kegiatan ini adalah salah satu langkah untuk menyiapkan tenaga kerja yang siap bersaing, dengan tenaga kerja asing.
“Saat ini dibutuhkan sertifikasi sesuai standar bidang pekerjaan yang diperlukan guna mengantisipasi tenaga kerja dari luar di era pasar bebas. Sehingga hal tersebut menjadi perhatian pemerintah, termasuk Pemkab Maros untuk membenahi Sumber Daya Manusia atau SDM, terutama pemuda,” ujarnya.
Kepala Balai Kominfo BBPPKI Makassar, Ruslan Harun berharap setelah melaksanakan SKKNI ini, peserta dapat bekerja sesuai dengan bidang keahlian, karena SKKNI ini penting untuk meningkatkan kompetensi SDM yang baik.
Dia mengaku sudah menyampaikan kepada Bupati Maros HM Hatta Rahman agar kiranya para peserta yang lulus sertifikasi SKKNI bisa bekerja di instansi atau mitra kerja pemerintah, apalagi 2021 kedepan, Maros sudah harus menggunakan SDM berbasis TIK.
Sementara Sekretaris Kominfo Maros, Sulaeman Samad, mengatakan sebelumnya sertifikasi SKKNI ini dilaksanakan Palembang dan Balikpapan, sehingga Maros menjadi daerah ke-3 untuk pelaksanaan kegiatan SKKNI ini.
“Pelatihan dan sertifikasi ini gratis bagi peserta untuk meningkatkan daya saing dan memberikan keterampilan untuk pemuda Maros untuk mempermudah mencari kerja, karena akan mendapatkan sertifikat standar kompetensi kerja nasional,” ungkapnya.
Kompetensi yang disertifikasi dalam SKKNI tersebut, yakni Desain Grafis, Networking, Programming, Technical Support, Operator dan Multimedia. (*)