Maros– Pemerintah Kabupaten Maros berhasil meraih Penghargaan Swasti Saba Kategori Wiwerda dari Kementerian Kesehatan RI pada pada Malam Anugerah Tanda Penghargaan Swasti Saba Kabupaten Kota Sehat dan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Award 2023, Selasa (29/11/2023) bertempat di Grand Ballroom Hotel Kampinski, Jakarta.
Penghargaan bergengsi bidang kesehatan ini diterima langsung Wakil Bupati Maros Hj. Suhartina Bohari yang diserahkan oleh Suhajar Diantoro, Sekjen Kementerian Dalam Negeri.
Penghargaan Kabupaten Sehat dilaksanakan setiap 2 tahun sekali. Terdapat 364 kabupaten/kota dari 514 kabupaten/kota di Indonesia yg melaksanakan program kabupaten/kota sehat.
Wakil Bupati Maros Hj.Suhartina Bohari mengungkapkan, pada malam penganugerahan Penghargaan Kabupaten Sehat (Swasti Saba) dan STBM Award Tahun 2023, ada 4 penghargaan yang akan diberikan yakni Penghargaan Pembina terbaik tingkat provinsi, Penghargaan Percepatan 100% Stop buang air Besar Sembarangan (SBS), Penghargaan Kabupaten Sehat Swasti saba kategori Wistara Wiwerda dan Papada, Penghargaan Sehat dan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Kategori paripurna, madya dan pratama.
“Alhamdulillah, tahun ini, Kabupaten Maros meraih penghargaan Swasti Saba Kategori Wiwerda, ini merupakan bentuk apresiasi terhadap praktik baik bentuk komitmen dalam mewujudkan lingkungan sehat dalam pengendalian penyakit” ucapnya.
Lebih lanjut Wabup memaparkan: “ni merupakan kali ke-4 Kabupaten Maros meraih penghargaan Kabupaten Sehat. Penghargaan kategori wiwerda ini sebagai bentuk pengakuan keberhasilan pemerintah mengimplementasikan 9 tatanan yaitu kehidupan masyarakat yang sehat mandiri, pemukiman dan fasilitas umum, satuan pendidikan, pasar rakyat, perkantoran dan perindustrian, pariwisata sehat, transportasi dan lalu lintas jalan, perlindungan sosial dan pencegahan dan penanganan bencana.”
Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin dalam sambutannya menyampaikan, urusan kesehatan merupakan urusan mendasar yang harus dipahami oleh setiap Pemerintah daerah.
Dampak perubahan iklim dan urbanisasi, lanjutnya menyebabkan urusan kesehatan terutama di kota besar menjadi urusan yang mengharuskan Pemerintah daerah mampu untuk memberikan pemahaman akan hidup sehat kepada masyarakat.
Menkes Budi Gunadi juga mengucapkan selamat kepada para pimpinan daerah yang meraih penghargaan kali ini dan tidak berhenti untuk berupaya menciptakan masyarakat sehat di wilayahnya masing-masing. (DisKominfo-SP)