ULP Maros Contoh Modernisasi Pengadaan

Jakarta – Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Maros terpilih sebagai salah satu ULP percontohan seluruh Indonesia, Kamis (14/11/2013).

ULP
Bupati Maros HM Hatta Rahman menandatangani nota kesepahaman ULP pencontohan. (Foto: Ist.)

Bupati Maros HM Hatta Rahman menjadi salah satu dari 30 kepala daerah yang ikut melakukan penandatanganan MoU atau nota kesepahaman dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) tentang ULP pencontohan.

Menurut Kepala LKPP Agus Rahardjo, melalui ULP barang jasa peemerintah dapat berjalan sesuai dengan asas pengadaan dan indikator kinerja yang telah ditetapkan. Indikatornya seperti meningkatnya efisiensi, kualitas dan kompetensi dalam proses pengadaan, transparansi, pengadaan tepat waktu dan pelaksanaannya sesuai dengan peraturan dan perundangan.

“LKPP terus mendorong dan mengembangkan ULP serta memperkuat kapasitasnya melalui program modernisasi pengadaan nasional yaitu ULP percontohan,” ujar Agus.

Percontohan yang dimaksud adalah ULP yang terpilih untuk mendapatkan pembinaan dibidang kelembagaan, tata laksana, pembinaan sumber daya manusia dan teknis pengadaan melalui program modernisasi pengadaan.

Dalam MoU tersebut, ULP percontohan berkewajiban untuk mengangkat kelompok kerja sebagai tenaga fungsional pengadaan pemerintah. ULP percontohan juga berkomitmen untuk menggunakan katalok elektronik dan pembelian elektronik.

Serta bersedia untuk mengirimkan staf guna mengikuti training oleh LKPP juga berkomitmen untuk mengumpulkan data yang diperlukan untuk monitoring dan evaluasi. MoU ULP percontohan ini juga bekerjasama dengan Millenium Challenge Corporation dari Amerika. (Alfi)

Check Also

Antisipasi Potensi Bencana Banjir, Bupati Maros Pantau Langsung Kesiapsiagaan Posko BPBD Maros

Maros–  Kondisi curah hujan yang cukup tinggi disertai angin kencang di wilayah Maros membuat seluruh …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *