Maros – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Maros disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Maros di ruang rapat utama DPRD Maros, Rabu (20/11/2013).
Pengesahan ini membuat Kabupaten Maros menjadi daerah pertama di Sulawesi Selatan yang menetapkan APBD Tahun 2014.
Bupati Maros HM Hatta Rahman mengemukakan, ini menjadi prestasi tersendiri. Pasalnya, sejak beberapa tahun terakhir APBD Maros selalu ditetapkan tepat waktu bahkan lebih cepat dari tahun-tahun sebelumnya.
Ketepatan APBD dua tahun terakhir membuat pemerintah pusat memberikan penghargaan seperti pemberiah Dana Insentif Daerah (DID), peningkatan DAU dan DAK.
“Penghargaan dari pusat ini insya Allah akan terulang dari tahun ketahun apabila kita memperbaiki kinerja. Kita berharap pelaksanaan APBD tahun 2014 yang akan datang dapat berhasil dengan adanya kemauan dan kerja keras dari kita semua khususnya pengelola PAD,” paparnya.
Ditambahkannya, cepatnya penetapan APBD 2014 ini maka proses pembangunan di Kabupaten Maros selangkah lebih maju dan lebih cepat.
Sementara Anggota Badan Anggaran DPRD Maros Akbar Endra mengemukakan, sejak puluhan tahun lalu, Maros mengalami krisis pembangunan infrastruktur. Salah satu alasannya kondisi geografis Maros yang terdiri dari dataran tinggi, rendah dan pesisir.
Tapi beberapa tahun terakhir, APBD Jabupaten Maros fokus untuk membangun dan memperbaiki infrastruktur jalan, irigasi dan perkantoran. Memang hal ini tidak bisa menyentuh semua tapi bertahap,” tandasnya.
Paripurna penetapan APBD 2014 ini dipimpin Ketua DPRD Maros Hj Andi Ermawati, didampingi Wakil Ketua DPRD Maros AS Chaidir Syam dan H Sudirman, serta dihadiri segenap anggota DPRD Maros, jajaran muspida dan kepala SKPD.
Selain tercepat ditetapkan, APBD Maros 2014 ini untuk pertama kalinya dalam sejarah menembus angka Rp1 Triliun. (Alfi)
terimakasih infonya sangat menarik
kami tunggu info selanjutnya