Maros– Kabupaten Maros memiliki SDA yang potensial dan prospektif untuk dikembangkan lebih optimal guna menggerakkan ekonomi dan menyerap tenaga kerja. Dimana, potensi tersebut memerlukan peran Iptek terutama untuk memberi daya saing tinggi serta menjadi solusi dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat yang terus berkembang tanpa batas.
Akses jalan dan penempatan point-point strategis pendorong gerak maju pembangun memiliki peran vital dalam konteks ini. Untuk itu, kajian strategis Rencana Induk dan Peta Jalan dengan dukungan Iptek digagas.
Dengan telah dilaluinya rangkaian seminar dan kajian awal terhadap Rencana Induk dan Peta Jalan Pemajuan Iptek di Kabupaten Maros, kini telah memasuki tahapan finalisasi dalam bentuk Seminar Akhir.
Pelaksanaan seminar akhir ini sendiri dimaksudkan untuk mendapatkan tambahan masukan dari peserta yang nantinya akan dijadikan referensi lanjutan untuk melengkapi dan menyempurnakan Kajian Strategis Rencana Induk dan Peta Jalan Pemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Kabupaten Maros.
Bupati Maros, HAS Chaidir Syam yang berkenan membuka langsung acara seminar ini menekankan: “kajian strategis rencana induk ini sangat penting bagi kita semua, seiring dengan kemajuan Iptek yang semakin pesat dan berimplikasi pada setiap sektor kehidupan. Seluruh perangkat pemerintahan bahkan hingga tingkat desa/kelurahan harus melek terhadap teknologi, kalangan mana pun yang tidak melek terhadap Iptek akan tersisih dan tertinggal. Harus kita sadari, Iptek merupakan ciri penting dari majunya peradaban manusia….”.
Hadir pada kegiatan ini Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Maros, Kepala Bappelitbangda Kabupaten Maros, sejumlah Kepala Perangkat Daerah/Camat, Peneliti dari BRIN, Perhimpunan Periset Indonesia Wilayah Sulsel, Mitra dari Pihak Akademisi UNM Makassar dan undangan lainnya serta perwakilan dari Perangkat Daerah lingkup Pemkab Maros. (DisKominfo-SP)