PAD Perusda Wisma Maros Ditarget Rp1 Miliar

Peresmian Wisma Maros di Jakarta Beberapa Waktu Lalu. (Foto: Humas Pemkab Maros)
Peresmian Wisma Maros di Jakarta Beberapa Waktu Lalu. (Foto: Humas Pemkab Maros)

Maros – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros memberi target kepada Perusahaan Daerah (Perusda) Wisma Maros yang berada di jalan Cempaka Putih Tengah Jakarta Pusat meraih Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2013 sebesar Rp1 milyar.

Menurut Bupati Maros HM Hatta Rahman, target ini cukup realistis mengingat mulai tahun ini Wisma Maros yang sebelumnya bernama Wisma Bantimurung telah berdiri sendiri dengan berbentuk Perusda.

Diharapkan, dengan berbentuk Perusda maka Wisma Maros dapat semakin meningkatkan pendapatan dan pemasukan bagi daerah.

Apalagi tahun ini direncanakan untuk dilakukan penyertaan modal bagi Perusda Wisma Maros sebesar Rp1 Miliar. Anggaran ini akan dikelola oleh manajemen Perusda Maros untuk peningkatan pelayanan sehingga pendapatan asli daerah dapat maksimal.

“Tahun lalu saja, saat masih belum berstatus perusda, wisma ini mendapat pemasukan sebesar Rp500 juta dengan biaya operasioanl dari pemkab Maros, tentu dengan pengelolaan sendiri maka akan semakin baik dan manajemennya lebih bisa fokus untuk pemasukan,” jelasnya di Maros (Senin, 11/3/2013) lalu.

Dibentuknya Wisma Maros menjadi Perusda karena sebelumnya dikelola oleh Pemkab Maros akibatnya Wisma Maros dianggap tidak bisa berdiri sendiri. Dengan dibentuknya menjadi perusda maka manajemen dan pengelolaan wisma Maros tidak lagi membebani Pemkab Maros.

‘’Sebelum menjadi perusda agak ruwet pengelolaannya, karena dana yang masuk disetor dulu pemerintah kemudian dikeluarkan lagi untuk operasional wisma. Sekarang kan sudah dikelola sendiri jadi diharapkan bisa maksimal perolehan pendapatannya,’’ papar Bupati Maros.

Sementara Direktur Perusda Maros Muh Yusuf Ibrahim mengatakan, pihaknya optimis dapat mencapai target PAD Rp1 Miliar. Meski begitu, untuk mencapai target PAD tersebut, pihak manajemen Perusda wisma Maros akan melakukan perbaikan sarana dan prasarana Wisma Maros.

‘’Banyak perbaikan yang akan kita lakukan. Misalnya peremajan tempat tidur pada kamar-kamar, perbaikan pendingin kamar, kamar mandi dan pintu serta ruang pertemuan yang selama ini belum berfungsi dengan baik. Padahal kapasitas ruang pertemuan cukup memadai yakni emncapai 40 orang,’’ kata Yusuf yang biasa disapa Opu ini.

Dengan semakin baiknya sarana dan prasarana tentu tamu akan semakin nyaman sehingga menarik minat tamu semakin banyak untuk menginap di wisma Maros. Lokasi yang strategis karena terletak di Jakarta Pusat dan harga yang cukup murah yakni tariff per malam antara Rp100 ribu hingga Rp235 ribu. Jumlah kamar di wisma Maros ada 35 kamar. (Alfi)

Check Also

Upaya Kendalikan Inflasi dan Stabilitas Harga Kebutuhan Pokok, Bupati dan Wabup Maros Dampingi Pj Gubernur Sulsel Tinjau Pasar Rakyat Butta Salewangang

Maros–  Bupati Maros HAS Chaidir Syam dan Wakil Bupati Hj Suhartina Bohari bersama Unsur Forkopimda …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *