Maros – Dinas Pemuda Olahraga dan Seni (Dispori) Kabupaten Maros dan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Maros melatih puluhan pemuda Maros untuk dididik berwirausaha melalui Pelatihan Kewirausahaan Pemuda Kabupaten Maros. Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Bupati Maros Harmil Mattotorang di aula kantor Bupati Maros, Rabu (13/3/2013).

Para pemuda ini akan dilatih dalam tiga kelas yakni servis handphone, menjahit, dan mengelas dengan instruktur dari Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Makassar. Masing-masing kelas menampung 16 orang yang semuanya perwakilan dari 14 kecamatan yang ada di Maros.
Menurut Wakil Bupati Maros, pelatihan ini sangat positif karena mampu mengurangi jumlah pengangguran di Maros.
“Kami sangat mendukung kegiatan Dispori dan KNPI Maros ini sebagai peran aktif dalam mengembangkan kegiatan kepemudaan,” ujarnya.
Menurut Kepala Dispori Maros, Ilhamsyah Azikin, kegiatan ini diikuti 48 orang dari 14 kecamatan di Maros. Mereka dididik secara cuma-cuma selama 21 hari atau 160 jam dari 13 Maret hingga 11 April yang berlangsung di Gedung Dispori Maros.
Sedangkan Ketua KNPI Maros, AS Chaidir Syam, menambahkan, KNPI sangat mendukung kegiatan ini sebagai wujud peran pemerintah untuk membantu para pemuda dalam mengatasi pengangguran. Kegiatan ini juga ia nilai ampuh untuk membentengi pemuda dari bahaya narkoba.
“Kegiatan ini sudah dua tahun dikerjasamakan dengan KNPI dan sekarang kita lihat sudah banyak kelompok wirausaha pemuda (KWP),” katanya.
Seorang peserta, Nurwana, warga Kecamatan Bantimurungmerasa bersyukur bisa difasilitasi mengikuti kursus menjahit oleh pemerintah. (Alim)