MAROS — Bupati Maros HM Hatta Rahman menerima penghargaan sebagai kabupaten peduli hak asasi manusia. Penghargaan ini diterima Hatta dalam puncak peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) sedunia ke-71 tahun 2019 di Bandung.
Hatta menerima langsung penghargaan dari Kementrian Hukum dan HAM, Yasona Laoly Bertempat di Gedung Merdeka, Kota Bandung, Peringatan Hari HAM mengangkat tema ‘Pelayanan Publik Yang Berkeadilan’. Selain Hatta, sejumlah Kepala Daerah hadir dalam acara yang juga dihadiri oleh Menteri Polhukam, Mahfud MD.
Menurut Hatta, penghargaan ini merupakan award yang diberikan kementerian atas keberhasilan pemerintah dan kepedulian terhadap hak asasi masyarakat Maros terutama di bidang kesehatan, pendidikan dan perlindungan anak dan perempuan. “Tentu kita berharap pemerintah semakin baik dalam memberikan pelayanan dasar kepada masyarakat agar hak asasi manusia yang mendasar dapat terpenuhi,” beber Hatta.
Penghargaan ini sendiri merujuk pada upaya pemerintah daerah kabupaten/kota untuk meningkatkan peran dan tanggung jawab dalam penghormatan, perlindungan, pemenuhan, penegakan, dan pemajuan hak asasi manusia.
Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Yasonna Laoly, mengatakan penghargaan ini diberikan atas upaya dan keberhasilan kabupaten/kota dalam pemenuhan dan pelayanan publik, yang merupakan bagian dari hak-hak dasar warga dan masyarakat di wilayahnya masing-masing.
“Pemberian penghargaan ini kami laksanakan pada momen yang tepat, yakni pada hari dimana setiap negara di dunia memperingati Hari HAM ke-71 yang mengambil tema Pelayanan Publik yang Berkeadilan,” kata Yasonna.
Pada peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) yang ke-71 tahun ini, dari 514 kabupaten/kota di Indonesia, tercatat 432 kabupaten/kota, telah berpartisipasi mengajukan data capaian untuk dinilai pada Kabupaten dan Kota Peduli HAM. Dari jumlah partisipan tersebut, hanya 272 kabupaten/kota yang mampu meraih penghargaan kategori Kabupaten dan Kota Peduli HAM.