Kantor Kemenag dan Pemkab Maros Gelar Manasik Haji Terpadu 2019

Kantor Kementerian Agama Maros bersama Pemerintah Kabupaten Maros dalam hal ini Dinas Kesehatan menggelar Manasik Haji Terpadu Kabupaten Maros untuk musim haji tahun 1440 H yang berlangsung mulai hari ini, Senin, 17 Juni 2019 di Ruang Pola Kantor Bupati Maros. Manasik yang direncanakan berlangsung selama 4 hari ini diikuti oleh 333 Jamaah Calon Haji dari 14 Kecamatan se-Kabupaten Maros. Dari total Jamaah Calon Haji tersebut, terdapat 24 jamaah non-kloter atau bukan merupakan origin dari Maros; mereka berasal dari berbagai daerah yakni Papua, Maluku, Sangir Talaud, Jawa Barat, Ternate dan Makassar yang mendaftarkan diri untuk ikut manasik di Maros.

Kegiatan pembukaan manasik ini dihadiri Bupati Maros, Ketua DPRD Kabupaten Maros, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Maros, Ketua MUI Kabupaten Maros, Kadis Kesehatan, Kabag Sosial dan Keagamaan, para Camat dan Kepala KUA Kecamatan se-Kabupaten Maros dengan narasumber dari Kementerian Agama, Dinas Kesehatan Kabupaten Maros dan dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan. Layaknya kegiatan Manasik Haji pada tahun-tahun sebelumnya, materi yang disajikan yaitu seputar tatacara pelaksanaan ibadah haji dan kesehatan jamaah calon haji, baik sebelum pemberangkatan maupun setelah tiba di Tanah Suci; intinya para Jamaah Calon Haji harus dalam kondisi yang Istitha’ah atau mampu dalam konteks harta, ilmu dan kesehatan.  

Bupati Maros HM Hatta Rahman dalam sambutannya memberikan selamat kepada mereka yang terpilih menjadi calon jamaah tahun ini sembari menyampaikan sejumlah pesan agar Jamaah Calon Haji senantiasa bersyukur telah terpilih untuk berangkat ke Tanah Suci dari 10 ribu-an orang yang terdaftar. Beliau mengingatkan jamaah untuk memperbaiki niat, sebab syarat diterimanya ibadah adalah ikhlas karena Allah. Selanjutnya, beliau berpesan agar jamaah menjaga kesehatannya; “…..habis Shalat Subuh jangan tidur lagi, Bapak/Ibu jalan kaki keliling kampung, selain untuk berolahraga, manfaatnya juga memperbanyak silaturahim”.  Menurut beliau, acara manasik ini sifatnya bukan seremonial atau diada-adakan oleh Pemda maupun Kemenag,  tetapi merupakan hal yang sangat penting untuk diikuti oleh Jamaah Calon Haji untuk sampai pada predikat Haji Mabrur. Ditambahkannya, biaya kesehatan seluruh jamaah ditanggung oleh Pemkab Maros, demikian juga dengan transportasi. Semua ini merupakan bentuk perhatian dan pelayanan Pemerintah Daerah terhadap warga Kabupaten Maros.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Maros Drs.H. Syamsuddin, M.Ag. dalam sambutannya menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada Bupati Maros H.M. Hatta Rahman atas perhatiannya dalam penyelenggaraan Ibadah Haji serta pelaksanaan pembinaan keagamaan masyarakat di daerah ini pada umumnya. Menurutnya, sudah beberapa tahun ini Bupati memfasilitasi Jamaah Calon Haji dengan paket perlengkapan dan alat kesehatan selama di tanah suci seperti sandal, topi, cream pelindung, selempang khas maros, tas dan lain-lain.

Sesi akhir rangkaian acara pembukaan Manasik Haji Terpadu ini ditandai dengan pembacaan do’a oleh  Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Maros, Drs.H. Syamsul Khalik.

Check Also

Di Ajang KPID Awards 2023, Bupati Maros dan LPPL Maros FM Raih Penghargaan

Maros–  Maros Menjadi Tuan Rumah penyelenggaraan Acara Malam Puncak KPID Award XVIII Tahun 2023. Sejumlah …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *