Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Maros, turut ambil bagian dalam pelaksanaan Pekan Raya Sulsel, 18 – 21 Oktober 2018, yang digelar di Ball Room Hotel Four Points By Sheraton, Makassar.
Pada pelaksanaan Pekan Raya Sulsel yang ke-5 dalam rangka HUT Sulsel ke-349 ini, Disbudpar Kabupaten Maros pamerkan potensi pariwisata, investasi, sarana prasarna, hingga berbagai produk UKM khas Maros.
Khusus produk UKM dipamerkan pada ajang tersebut, merupakan aneka makanan dan kue tradisional hasil produksi lokal Kabupaten Maros. Seperti kerupuk ikan Bandeng, kerupuk Bawang, abon ikan Tuna, abon Daging, kacang sembunyi dan berbagai produk makanan dan kue tradisional lainnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Maros, Kamaluddin Nur, mengatakan bahwa keikutsertaan Dinas Pariwisata pada ajang tersebut, bertujuan untuk memperkenalkan semua potensi yang ada di Kabupaten Maros, baik potensi wisata, sarana prasana, investasi, hingga makanan dan kue tradisional khas Maros.
“Tentunya kita berharap keikutsertaan Kabupaten Maros pada pelaksanaan Pekan Raya Sulsel ini, bisa terus mengangkat potensi lokal yang ada, agar semakin dikenal secara luas” sebutnya.
Pelaksanaan Pekan Raya Sulsel tahun 2018 ini, diikuti peserta dari berbagai kabupaten kota di Sulsel, perusahaan BUMN, swasta, hingga UKM binaan. Kegiatan ini digelar sebagai ajang promosi produk lokal 24 kabupaten kota yang ada di Sulsel.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Maros menyabet juara 2 kategori stand terbaik tingkat kabupaten kota se-Sulsel.