Pemerintah Kabupaten Maros lewat Dinas Pendidikan dan Paud sukses menggelar kegiatan Hari Anak Nasional (HAN).
Kegiatan HAN 2018 yang mengangka tema “Anak Indonesia GENIUS (Gesit, Empati, Berani, Unggul dan Sehat)” ini dilaksanakan di Gedung Serbaguna Maros, Sabtu (29/9/2018).
Ada 1000 Anak Paud se Kabupaten Maros berpakaian baju tradisional nusantara dan berpakaian Polisi, TNI, Angkatan Udara serta ada berpakaian ala Pemadam kebakaran memperingati Hari anak nasional tahun 2018 tersebut.
Bupati Maros HM Hatta Rahman mengatakan, momen ini dapat menggugah dan meningkatkan kesadaran seluruh komponen bangsa bahwa anak merupakan generasi penerus cita-cita perjuangan bangsa.
“Anak-anak perlu diberikan bekal keimanan, kepribadian, kecerdasan, keterampilan agar dapat tumbuh berkembang menjadi manusia yang berbudi luhur, bersusila, cerdas dan bertaqwa kepada tuhan yang Maha Esa,” ungkap Hatta saat sambutan.
Peringatan HAN 2018 ini diselenggarakan dengan memperhatikan berbagai peristiwa dan kejadian yang dialami sebagian anak Indonesia beberapa waktu terakhir ini termasuk di daerah kita.
“Dimana pemberitaan kekerasan dan ekploitasi terhadap anak semakin marak di berbagai media. Maka dari itu diharapkan seluruh komponen pemerintah masyarakat dan dunia usaha untuk mencegah dan memberantas kejahatan seksual terhadap anak,” tambahnya.
Untuk meminimalisir masalah tersebut pemerintah daerah telah menyediakan ruang pusat pengaduan dan pelayanan terpadu (P2TP2A) yang berhubungan dengan perlindungan anak termasuk hadirnya Bunda PAUD mulai dari tingkat kecamatan dan desa/kelurahan.
Hadir pada acara HAN tersebut yakni ibu Hj Suraida Hatta sebagai Bunda PAUD, perwakilan duta WHO dan Unicef dr.Netha dari Nepal Kepala Dinas Pendidikan Dr Firman, kepala dinas Kesehatan Dr.Maryam, dan kepala dinas lainnya, juga para kepala satuan pendidik anak usia dini se Kabupaten Maros.
Dalam rangkaian hari anak nasional diadakan pula imunisasi campak dan rubella.