Dinas Tenaga Kerja (Disnakertrans) Kabupaten Maros menargetkan pada tahun 2018, telah memiliki aplikasi informasi lapangan kerja berbasis online.
Kepala Disnakertrans Maros, Muh Ferdyansyah mengatakan, pencari kerja juga harus bisa mengikuti perkembangan zaman. Saat ini aplikasi berbasis online untuk informasi kerja sangat penting seiring kemajuan teknologi.
“Memang sudah saatnya kita membutuhkan penyegaran dalam pencarian kerja. Peluang besar yang ada saat ini adalah hampir semua pencari kerja menggunakan handphone android. Maka kita akan membuat aplikasi online tentang info kerja,” ujarnya, melalui media, Kamis (26/10/2017).
Namun untuk memantapkan terobosan baru ini, pihaknya sedang mencari formula untuk membuat aplikasi yang sempurna bagi warga Maros. Dia berharap tahun 2018 mendatang, program ini dapat terwujud.
Dia menjelaskan, dari segi manfaat aplikasi ini dapat memudahkan masyarakat, khususnya pencari kerja untuk dapat melihat lowongan pekerjaan sesuai pendidikan dan keterampilan yang dimiliki.
Kasubag Perencanaan dan Pelaporan Disnakertrans Maros Yusriadi Arief menambahkan, nantinya aplikasi tersebut bisa diunduh dari playstore. Berhubung aplikasi ini diperuntukkan bagi warga Maros, maka untuk mengaksesnya, pengguna aplikasi tersebut harus memasukkan NIK.
“Ini merupakan terobosan baru. Kementerian Tenaga Kerja sudah pernah membuat hal seperti ini. Hanya saja itu berlaku untuk seluruh Indonesia. Kami ingin buat adalah skala prioritas untuk warga Maros,” jelasnya.
Dia menjelaskan, di Maros ada beberapa pabrik, bila semua perusahaan memasang iklan mencari tenaga kerja, maka peluang warga Maros untuk bekerja terbuka luas. Tercatat sedikitnya 250 perusahaan yang ada di Maros dan bergerak di bidang perindustrian. (*)