Bupati Maros HM Hatta Rahman mewajibkan semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Pemkab Maros melakukan ekspose program untuk tahun 2017.
Ekspose ini telah dilakukan sejak Senin 3 Oktober lalu. Program SKPD yang dieskpose akan dimasukkan dalam APBD 2017 yang akan segera dibahas oleh eksekutif bersama legislatif. Ekspose oleh SKPD ini merupakan program yang berbasis eselon III dan dipaparkan langsung baik oleh kepala SKPD maupun kepala bidang masing-masing SKPD.
Ekspose ini berlangsung mirip dengan ‘ujian meja’. Kepala SKPD maupun Kabid memaparkan program didepan ‘tim penguji’ yang terdiri dari Bupati Maros dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) kemudian dikoreksi dan diberi masukan.
HM Hatta Rahman mengatakan, ekspose ini dilakukan agar program SKPD sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2016-2021.
“Kita juga ingin secara organisasi, SKPD paham akan tanggung jawabnya bukan hanya kepala SKPD tapi semua komponen organisasi memiliki tanggung jawab bersama menyukseskan RPJMD,” ujarnya, Rabu (5/10/2016).
Ia mencontohkan Dinas Pertanian, harus menghindari program yang tidak sesuai dengan harapan, sehingga programnya dikaji ulang. Harapannya Dinas Pertanian harus mandiri, maju dan petani diberdayakan
Metode yang dipakai Bupati Maros dengan sistem ekspose ini tidak umum digunakan di Sulsel bahkan di Indonesia. Ekspose ini juga mencegah SKPD membuat program copy-paste dan tumpang tindih sehingga tepat sasaran, terjadi efisiensi anggaran dan program tersebut dijalankan sesuai dengan tupoksinya. (*)