Maros – Jabatan Bupati Maros diserahterimakan dari HM Hatta Rahman kepada Andi Herry Iskandar oleh Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo (SYL) di Ruang Pola Kantor Bupati Maros. Rabu (2/9/2015).
Dihadapan Muspida, camat, lurah, kepala desa, tokoh masyarakat, pejabat dan PNS Pemkab Maros, SYL mengemukakan, meski Maros memasuki pesta demokrasi namun situasi politik masih berjalan lancar.
“Di Maros akan berlangsung pesta demokrasi, tapi saat ini masih baik-baik saja. Tapi kalau terjadi pelanggaran hukum, Polisi, Kejaksaan dan Dandim harus menindaklanjuti, dia harus menjaga rakyat,” ujarnya.
SYL berharap warga tidak terlibat tindakan anarkis yang mencederai atau merugikan orang lain, lantaran calon bupati yang didukungnya berbeda.
“Pemimpin harus menjadi contoh. Kalau pemimpin tidak baik maka hasilnya akan sangat buruk. Momen politik hanya sesaat dan badai pasti berlalu. Maros menjadi contoh pilkada di antara 11 kabupaten,” katanya.
Ia meminta supaya calon bupati maupun pendukungnya, supaya tidak mendramatisasi Pilkada. Semua calon harus berkompetisi dengan sehat dan menjaga Maros tetap kondusif.
Dalam kesempatan ini, SYL memuji kinerja Hatta Rahman dan Harmil Mattorang atas kepemimpinannya selama lima tahun terakhir, Maros menjadi daerah terbaik dan menjadi percontohan dari daerah lainnya.
“Maros sebagai daerah yang kondusif, tidak ada masalah. Saat pak Hatta menjabat, Maros sudah baik. Saya harap penjabat bupati, dapat melanjutkan kinerja pak Hatta, dari baik menjadi lebih baik,” katanya. (Ilham/Humas)