Maros — Khitanan massal yang digelar Pemkab Maros diikuti 875 anak yang diselenggarakan serentak di 14 kecamatan, Selasa (16/6/2015) kemarin. Awalnya panitia hanya menargetkan peserta hingga 500 anak namun jumlahnya terus membengkak.
Khitanan massal untuk anak pria tersebut dipusatkan di Bontoa karena peserta dari Bontoa yang paling banyak. Menurut Bupati Maros HM Hatta Rahman, khitanan massal ini digelar Pemkab Maros untuk membantu meringankan biaya warga.
“Untuk membiayai khitanan biasanya orang tua mengeluarkan biaya sekitar Rp 500 ribu, kalau dua anak Rp 1 juta. Kami menggelar khitanan massal gratis ini untuk membantu meringankan biaya orang tua,” ujarnya saat menyaksikan khitanan ini, didampingi Wakil Bupati Maros HA Harmil Matttorang.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Maros dr Firman Jaya mengatakan khitanan ini digelar sebagai syarat sesorang yang akan akil baliq. Selain itu juga untuk membuang penyakit yang bersarang diujung penis.
Setiap anak, peserta khitanan ini mendapatkan sarung dari Bupati Maros. Acara ini digelar untuk memeriahkan hari jadi ke-56 Kabupaten Maros yang jatuh pada 4 Juli 2015. (Alim)