Maros – Pemkab Maros melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kembali menggelar Festival Bantimurung di Taman Wisata Alam Bantimurung, Minggu (7/6/2015).
Berbagai kegiatan ditampilkan dalam acara yang digelar untuk ikut memeriahkan peringatan hari lahir ke-56 Kabupaten Maros ini, seperti pagelaran seni budaya dari 14 kecamatan yang diperlombakan, street food dan pameran foto kekayaan alam Maros.
Kepala Disbudpar Maros H Rahmat Burhanuddin mengemukakan, Festival Bantimurung digelar sebagai salah satu bentuk pelestarian budaya di Maros. Selain itu, juga sebagai ajang penggalian potensi budaya dari tiap kecamatan.
“Sebenarnya kita kaya akan budaya, hanya terkadang kurangnya tempat untuk menyalurkan bakat tersebut sehingga kekayaan budaya tiap kecamatan tidak muncul. Nah, ajang ini merupakan wadah kepada seniman-seniman lokal untuk unjuk gigi,” paparnya.
Panggung yang digunakan untuk acara yang dibuka oleh Bupati Maros HM Hatta Rahman ini juga cukup unik yakni panggung terapung yang berdiri tepat di atas aliran sungai Bantimurung sekitar 200 meter dari air terjun Bantimurung.
Ratusan pengunjung pun menikmati pagelaran musik dan budaya sambil bermain air di sungai. Pagelaran tahunan ini merupakan yang keempat kalinya dilaksanakan. (Alfi/Ilham)