Maros – Pakar ekonomi dan perencanaan Abdul Madjid Sallatu mengingatkan camat di Maros selalu berpegang pada paradigma perencanaan.
Yakni melakukan apa yang akan dicapai, bukan merencanakan apa yang akan dilakukan.
Hal itu dikatakannya dalam workshop perencanaan pembangunan kecamatan yang digelar Bappeda Maros di aula Rumah Jabatan Bupati Maros, Jumat (20/12/2013).
“Kita harus mencari alat untuk mengintegrasikan desa karena desa sudah otnonomi. Oleh karena itu perencanaan pembangun kecamatan harus jadi penguat struktur dan merekatkan desa,” kata dosen Ekonomi Unhas ini.
Ditambahkannya, wawasan perencanaan wilayah harus dikedepankan karena wilayah kecamatan terintegrasi untuk pembangunan kabupaten.
Sementara Bupati Maros HM Hatta Rahman mengatakan, Pemkab Maros saat ini sudah mengedepankan perencanaan yang mendetail hingga eselon IV.
“Anggaran 2014 bukan lagi perencanaan SKPD tapi mendetail sampai eselon IV agar tahu apa yang akan dilakukan,” kata Alumnus Harvard University ini.
Selain itu, aimpul ekonomi juga harus diperbaiki seperti jalan dan jembatan karena ini akan menaikan pertumbuhan ekonomi. (Alim)