10 Jembatan Rusak Akibat Banjir di Maros Kini Sudah Baik

Tinjau Jembatan
Bupati Maros HM Hatta Rahman bersama Anggota DPRD Maros H Zainal Dalle Meninjau Jembatan Gantung di Desa Baji Pa’mai, Kecamatan Cenrana. (Foto: Humas Pemkab Maros)

Maros – Bencana banjir yang melanda beberapa kecamatan Januari lalu yang merusak sedikitnya 10 jembatan kini telah difungsikan kembali.

Bupati Maros HM Hatta Rahman saat meninjau tiga dari 10 jembatan itu, mengatakan jembatan merupakan salah satu penghubung suatu daerah sehingga jika terputus maka akan mengganggu roda kehidupan masyarakat.

“Kita berharap dengan berfungsinya jembatan ini aktivitas masyarakat bisa kembali normal sehingga roda perekonomian kembali berjalan seperti sediakala,” paparnya.

Peninjauan jembatan yang baru diperbaiki ini untuk memastikan konstruksi jembatan baik dan telah dapat difungsikan masyarakat. Mayoritas jembatan yang direhab merupakan jembatan gantung dan jembatan beton.

Kepala Bandan Penanggulangan Bencana Daerah Yudhi Indrajaya, mengemukakan jembatan yang direhab merupakan jembatan yang tersapu bencana banjir awal tahun ini, 10 jembatan itu tersebar di tiga kecamatan, yaitu Camba, Cenrana dan Lau. Panjang jembatan antara 25 sampai 50 meter.

“Untuk konstruksinya tetap jembatan gantung dan beton sesuai konstruksi sebelum terkena banjir. Bedanya, kita buat lebih tinggi beberapa meter dari jembatan sebelumnya supaya jika volume air sungai naik tidak sampai pada badan jembatan,” pungkasnya.

Anggaran ini berasal dari dana siap pakai Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat sebesar Rp3 Miliar tahun anggaran 2013. (Alfi)

Check Also

BUPATI MAROS DIDAMPINGI WABUP RESMI MEMBUKA RANGKAIAN KEGIATAN MUSRENBANG RKPD TINGKAT KECAMATAN TAHUN 2024 DI MALLAWA

Maros–  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros mengawali rangkaian kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan …

2 comments

  1. MAAF PAK JEMBATANNYA SUDAH BAIK TAPI JALANNNYA MASI PERLU ULURAN TANGAN PEMERINTAH ( BAPAK BUPATI ATAU INSTANSI TERKAIT). JALAN ANTARA JEMBATAN GATUNG TIMPUSENG DENGAN KAMPUNG MATANRE YANG DISEMEN MASI SEPOTONG – SEPTONG SEHINGGA KALAU MUSIM HUJAN, YANG BELUM DICOR MENJADI KUBANGAN PARA PENGGUNA MOTOR SUSAH UNTUK LEWAT, APALAGI MEMBAWA BARANG. TERLEBIH LAGI PARA TUKANG OJEK, KADANG PENUMPANGNYA TURUN JALAN KAKI, BAYARANNYA PASTI BERKURANG KASIAN PAK TuKAN OJEKNYA PADA HAL ITU MATA PENCAHARIAN MEREKA…. SEKALI LAGI MAAF INI HANYA CURAHAN HATI MEWAKILI MASAYRAKAT MATANNRE DAN SEKITARNYA

  2. AMBO RAPPE, padeceni memangmi jangan sampai solanji terru Cappo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *