Maros – Bukan hanya pasar kecil yang direnovasi Pemkab Maros. Pasar Sentral Maros juga akan dipercantik bahkan disulap menjadi pasar induk yang akan menampung hasil pertanian warga Maros. Konsep pasar ini meniru Pasar Induk Kramat Jati di Jakarta Timur.
“Saat ini kami sedang menyusun konsep untuk membangun pasar induk yang akan menjual hasil bumi dan hasil pertanian,” kata Bupati Maros HM Hatta Rahman usai melakukan kunjungan ke pasar Diccekang di Moncongloe dan pasar Carangki di Tanralili, Jumat (12/4/2013).
Ditambahkan, pasar ini nantinya akan menampung hasil pertanian warga Maros seperti beras, sayur mayur, dan buah-buahan. Menganai nama, Bupati Maros mengaku belum menemukan nama yang pas soal pasar ini. (Alim)