Maros – Lelang jabatan yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Jokowi bukan hal baru bagi Kabupaten Maros. Kabupaten Maros sudah melakukan hal itu sejak tahun 2012 lalu.
Hal itu disampaikan Bupati Maros saat membuka hari ulang tahun Nahdatul Ulama di Masjid Al Markas Maros, Kamis (7/2/2013).
Kabupaten Maros sudah melelang tiga jabatan tahun 2012 lalu. Di antaranya Direktur Perusda, Asisten I, dan Kepala Badan Pemerintahan Desa.
Bupati Maros, HM Hatta Rahman mengatakan, lelang jabatan yang dilakukan Jokowi bukan hal baru di Maros. Kabupaten Maros sudah melaksanakan lelang jabatan ini sejak bulan April tahun 2012 lalu.
“Kami lebih dahulu melakukan lelang jabatan. Jadi waktu Jokowi melakukan lelang jabatan camat dan lurah kami merasa sudah biasa karena Kabupaten Maros sudah lebih dulu,” papar Hatta.
Bahkan Hatta mengaku, juga akan melelang beberapa jaban lagi tahun ini. Di antaranya Sekwan, Kepala Satpol PP, dan Asisten III.
Selain lelang jabatan, Hatta juga mengklaim lebih dahulu mengadakan uji kompetensi sebelum peraturan uji kompetensi tersebutdisahkan.”
Sebelum surat edaran Menpan tentang tata cara pengisian jaban di lingkungan istansi yang lowong, kami sudah melakukan uji kompetensi bagi para pegawai yang ada di pemkab Maros,” ujarnya. (Alim)
wah bagus tuh bagaimana jika di seluruh daerah ada lelang jabatan juga?
Masa sih, sebelum maros udah banyak kabupaten yang melakukan, terus terang pak percuma dilakukan lelang jabatan, yang pada akhirnya orang-orang terdekat yang lulus.
Ibarat iklan bank ada ketentuan *SYARAT KETENTUAN BERLAKU
Terimakasih banyak atas info nya.