
Maros – Dalam upaya menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Maros menuju tahun anggaran 2026, Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah (Musrenbang) diselenggarakan serentak di empat kecamatan, yakni Bantimurung, Simbang, Maros Baru, dan Turikale. Kegiatan yang mengusung tema “Peningkatan Kesejahteraan dan Layanan Dasar Masyarakat yang Inklusif” ini menghadirkan forum strategis bagi seluruh pemangku kepentingan guna merumuskan kebijakan pembangunan yang berpihak kepada seluruh lapisan masyarakat.
Pembukaan Musrenbang di Kecamatan Turikale dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Maros, Andi Davied Syamsuddin, S.STP, M.Si. Dalam sambutannya yang mewakili Bupati Maros menyampaikan harapan agar musyawarah ini menjadi momentum untuk merumuskan program-program prioritas yang dapat meningkatkan kesejahteraan dan memperkuat layanan dasar masyarakat secara menyeluruh.
“Melalui forum Musrenbang ini, kita bersama-sama menyusun rencana pembangunan yang inklusif, di mana setiap lapisan masyarakat mendapatkan perhatian dan manfaatnya secara optimal. Semangat gotong royong serta sinergi antara pemerintah dengan masyarakat menjadi kunci utama dalam mewujudkan Kabupaten Maros yang lebih maju dan sejahtera,” ujar Andi Davied
Kegiatan Musrenbang yang dilaksanakan di empat kecamatan ini diharapkan mampu menghasilkan rekomendasi kebijakan strategis yang mencakup berbagai sektor pembangunan, sehingga dapat mempercepat peningkatan kualitas layanan dasar dan kesejahteraan masyarakat. Partisipasi aktif masyarakat serta keterlibatan stakeholder terkait menjadi indikator penting keberhasilan musyawarah ini.
Dengan semangat kolaborasi dan sinergi lintas sektor, Musrenbang RKPD Tahun Anggaran 2026 menjadi wujud nyata komitmen pemerintah Kabupaten Maros dalam mengoptimalkan potensi daerah, memberdayakan masyarakat, dan menciptakan pelayanan publik yang lebih inklusif demi terwujudnya kesejahteraan bersama.(DisKominfo-SP)