INDEKS TATA KELOLA PEMKAB MAROS DI SEKTOR WASH/WRM MENINGKAT MENJADI POIN 70

Maros_Pemerintah Kabupaten Maros bersama United States Agency for International Development (USAID) Indonesia Urban Water, Sanitation and Hygiene (IUWASH) Tangguh hari ini menggelar Workshop Intensif Membahas Pengisian Governance Index dan Tracking Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Bertempat di Clove Cafe Maros, Kamis 16/01/2025.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan dan transparansi pengelolaan keuangan daerah dalam hal Pengelolaan kualitas air minum Aman, sanitasi aman dan perilaku Higiene (WASH) di Kabupaten Maros.

Dalam sambutannya, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Sulaeman Samad menekankan pentingnya pengisian governance index yang akurat dan komprehensif.

“Indeks ini merupakan cerminan kinerja pemerintahan kita. Dengan data yang valid, kita dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan, serta menyusun strategi perbaikan yang lebih terarah. Transparansi dan akuntabilitas adalah kunci keberhasilan pembangunan daerah. Melalui workshop ini, kita berkomitmen untuk terus memperbaiki tata kelola pemerintahan dan memberikan pelayanan terbaik bagi Masyarakat, ujarnya.

Mengingat juga pembahasan ini sejalan dengan Program Prioritas Bupati dan Wakil Bupati Maros 2025- 2030 yaitu Program Stasiun Air Bersih Gratis untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat akan air bersih yang layak konsumsi, dimana hal ini OPD Penanggung Jawabnya adalah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat namun diharapkan terjalin Kolaborasi secara massif dengan seluruh OPD Pemkab Maros.
“pemenuhan akses air bersih yang layak konsumsi untuk Masyarakat dengan menjangkau target 100%, itu tugas wajib bagi kita sebagai pelayan Masyarakat” jelas Kepala Bapperida.
Sebagai Narasumber Workshop, Nawir Sikki selaku Regional Governance Specialist USAID-IUWASH Tangguh SSRO mengungkapkan memasuki tahun ke-4 pendampingan USAID IUWASH Tangguh pada Pemerintah Kabupaten Maros bertujuan untuk Penguatan Tata Kelola, Peningkatan Akses Layanan, Peningkatan Pengelolaan serta Peningkatan Partisipasi dan Peran Kepemimpinan Perempuan yang Berkontribusi Air Minum Aman, Sanitasi Aman dan Perilaku Higiene(WASH/SDA) dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA).
“Dengan menggunakan pendekatan Integrated Resilient IUWASH Systems (IRIS) yang menyelaraskan tindakan dan insentif antara pelaku hulu dan hilir, sambil bekerja sama dengan pemangku kepentingan utama melalui kemitraan yang mempercepat lingkungan pendukung dan faktor pendukung utama, seperti keuangan dan data” ungkap Nawir.
Pada Godex tahun kedua, yang dilaksanakan akhir tahun 2023 dan/atau awal tahun 2024, untuk Kabupaten Maros adalah dengan nilai 62,25, mengalami peningkatan kinerja dibandingkan data baseline yang hanya 58,25. Selanjutnya pada pelaksanaan penilaian Indeks Tata Kelola tahun ketiga, 2024 yang diukur hari ini, Kembali mengalami kenaikan menjadi poin 70 dari angka tertinggi poin 100.
“artinya terjadi kenaikan signifikan sebesar poin 7,75, suatu capaian berdasarkan data USAID-IUWASH Tangguh, secara nasional, naik di atas rata-rata. Berdasarkan penjelasan Kepala Bagian Hukum, dan didukung Bapperida dan OPD dan PDAM, faktor utama naiknya secara signifikan, karena di 2024, banyak regulasi dan kebijakan yang mendukung pencapaian indicator dalam Godex, walaupun khusus anggaran memang masih rendah, dan di tahun 2025 ini, akan menjadi prioritas yang akan ditingkatkan, baik melalui APBD murni/pokok, maupun sumber pendanaan dari APBN, serta pendanaan potensi lainnya”tutup Nawir. (DisKominfo SP)

Check Also

PADA MOMEN PERINGATAN HARI DISABILITAS INTERNASIONAL 2024 TINGKAT KABUPATEN MAROS, BUPATI BERTEKAD MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT SECARA MENYELURUH

Maros_Pemerintah Kabupaten Maros terus berkomitmen untuk mewujudkan pembangunan yang inklusif, dimana tidak ada satu pun …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *