Bupati Maros Buka Kegiatan Workshop PASI Sistem SP4N LAPOR Kerjasama Dengan USAID IUWASH

Maros_ Bupati Maros Dr. H.A.S. Chaidir Syam, secara resmi membuka workshop Publikasi Akuntabilitas Sosial Inklusi(PASI) untuk Implementasi Panduan Teknis Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N Lapor) terkait
air minum, sanitasi aman, perilaku higiene dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Kamis (21/08/2024) bertempat di Ruang Meeting Florence Hotel Grand Waterboom Maros.

Acara yang dihadiri oleh Admin Instansi, Pejabat penghubung SP4N LAPOR di sektor air minum, sanitasi aman, perilaku higiene dan PSDA serta perwakilan masyarakat dari berbagai kelurahan.

Kegiatan yang digelar oleh Dinas Kominfo Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Maros bekerjasama dengan USAID IUWASH Tangguh ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan air minum dan sanitasi aman di wilayah Kabupaten Maros.

Dalam sambutannya, Bupati Maros Dr. H.A.S. Chaidir Syam menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam pengawasan pelayanan publik, khususnya di sektor WASH dan WRM.

“Dengan adanya workshop ini, kita berharap semakin banyak masyarakat yang aktif menyampaikan aspirasi dan pengaduan terkait masalah air minum, sanitasi aman, perilaku higiene dan PSDA. Hal ini akan mendorong pemerintah daerah untuk terus meningkatkan kualitas pelayanannya,” ujar Bupati.

Ia juga menyampaikan, workshop hari ini menjadi langkah awal dalam mewujudkan pengelolaan air minum, sanitasi aman, perilaku higiene, dan PSDA yang lebih baik serta berkelanjutan di Kabupaten Maros. Dengan melibatkan masyarakat secara aktif, diharapkan kualitas hidup masyarakat dapat meningkat dan tercipta lingkungan yang lebih sehat.

Workshop ini menghadirkan narasumber dari USAID IUWASH Tangguh Specialist Governance SSRO Kantor Nasional, Togi Sianipar, serta Kepala Dinas Kominfo-SP Maros, Prayitno.

Menurut Togi, Workshop ini digelar guna memberikan pengetahuan dan pengalaman mengenai Panduan Teknis Tata Cara Menyampaikan Aduan dan Aspirasi Masyarakat Kepada Pemerintah Daerah terkait air minum, sanitasi aman, perilaku higiene, dan PSDA yang ada dilingkungannya. Selain itu, diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada para pejabat penghubung terkait, serta pentingnya
respon cepat dan tepat terhadap setiap laporan yang masuk.

“Memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk mengidentifikasi masalahnya, mengoptimalkan SP4N LAPOR agar memilah, mengidentifikasi dan melanjutkan ke satuan kerja terkait,” jelasnya.

Bagi kelompok rentan yang ingin memasukkan aduan ataupun aspirasinya, Togi memberikan contoh seperti di Kota Kedan, “Kami telah menerapkan pojok pengaduan di titik-titik paling bawah terdekat dengan masyarakat seperti kantor desa-desa dan kantor kelurahan. Ada meja khusus untuk pojok aduan, yang dibantu oleh staf desa atau kelurahan meneruskan aduan ke SP4N LAPOR.

Menanggapi Togi, Kepala Dinas Kominfo-SP Maros kedepannya akan menerapkan pojok aduan di kelurahan, pilot project satu atau dua kelurahan terlebih dulu agar kelurahan yang lain bisa meniru kedepannya. Ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian bagi kelompok rentan dan wilayah yang terkendala jaringan.

“Terimakasih kepada USAID IUWASH Tangguh yang telah mendampingi kami Kabupaten Maros untuk lebih optimal lagi dalam mengimplementasikan SP4N LAPOR, insyaAllah kedepannya kami akan membuat pilot project pojok aduan agar memudahkan masyarakat.” Tegas Prayitno.

Lebih lanjut Kadis Kominfo-SP menyampaikan, dengan memahami cara kerja SP4N LAPOR, diharapkan para admin penghubung dapat lebih efektif dalam mencatat, menindaklanjuti, dan menyelesaikan setiap pengaduan yang masuk. (DisKominfo-SP)

Check Also

Merangsang Minat Wajib Pajak Bayar PBB, BAPENDA Maros Hadirkan Sebuah Inovasi

Maros_ Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Maros berkolaborasi dengan Bank Indonesia dan Bank Sulselbar untuk …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *