Maros– Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Pemerintah Kabupaten Maros bersama Bulog Cabang Makassar menggelar operasi pasar. Kegiatan tersebut digelar di Tribun Lapangan Pallantikang, Minggu 26 Februari 2023), usai pelaksanaan acara puncak kegiatan Refleksi 2 tahun kepemimpinan Bupati-Wakil Bupati Maros.
Bupati Maros, HAS Chaidir Syam mengungkapkan, kegiatan ini masih dalam rangkaian 2 tahun Hati Kita Keren. Operasi pasar ini dilaksanakan sebagai kontrol stabilitas pasokan dan harga pangan.
“Tadi pagi kita ada jalan santai dirangkaikan dengan Launcing Kalender Event 2023. Sekarang Alhamdulilah, operasi pasar, sebentar juga kita Peresmian Pengolahan Sampah dengan Pengomposan dan dilanjutkan Peresmian CT Scan di RS Palaloi,” beber Bupati.
Beliau menambahkan, operasi pasar semacam ini tidak hanya di Lapangan Pallantikang, operasi pasar juga akan digelar di Pasar Tramo pada hari kamis dan di Pasar Barandasi pada hari rabu.
Lebih lanjut beliau menuturkan, pada operasi pasar ini, pihaknya bekerjasama dengan Bulog Makassar yang menyediakan 2000 liter minyak goreng. TPID Maros juga bekerjasama dengan PT Japfa pada operasi pasar ini. Namun, setiap warga hanya dibatasi satu item saja tiap pembelian. “Hanya dengan menunjukkan KTP Maros saja, masyarakat kita sudah bisa belanja dengan harga yang murah, semuanya dijual dibawah harga pasar. Beras ukuran 5 liter dijual dengan harga Rp42.500, Gula Rp13.500, Terigu Rp11.500, Minyak Goreng Rp13.000,” ujar Bupati.
Terdapat 7 komuditas pangan yang ditawarkan. Mulai dari minyak goreng, beras, terigu, gula pasir, telur, cabe dan daging ayam.
Untuk minyak goreng, terigu dan gula diperbolehkan membeli masing-masing 2. Namun untuk beras, dibatasi satu karung ukuran 5 liter setiap pembeliannya.