Sekda Andi Davied Syamsuddin Bersama Kepala BPS Maros Launching Desa CANTIK dan Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Bebas Korupsi

Maros–  Sekretaris Daerah Kabupaten Maros Andi Davied Syamsuddin bersama kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Maros Guruh Wahyu Martopo  resmi melaunching Desa Cinta Statistik (CANTIK) dirangkaikan Pencanangan Pembangunan Zona Integritas BPS Kabupaten Maros, yang bertempat di Kantor Desa Bonto Tallasa, Kamis (04/08/2022).

Turut hadir Kepala Bappelitbangda Najib, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Idrus, Hj Wahidah Arsyad Kepala Bidang Data dan Statistik Diskominfo SP, serta Camat Simbang dan Kepala Desa Bonto Tallasa. Untuk diketahui, Desa Bonto Tallasa Kecamatan Simbang Kabupaten Maros terpilih menjadi Pilot Project Desa Cinta Statistik (Cantik) oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

Sekretaris Daerah Kabupaten Maros Andi Davied Syamsuddin menjelaskan, guna mewujudkan perencanaan pembangunan yang integratif dan komprehensif, penting untuk memperhatikan indikator data statistik. Sekda juga menandaskan, perencanaan bukan mengenai pendapat dan keinginan saja, setiap perencanaan berlandaskan data yang terpercaya dan akurat untuk mencapai keberhasilan program pemerintahan.

“Perencanaan program pemerintahan harus berdasarkan data yang akurat, Kalau salah perencanaan, maka kita telah merencanakan kegagalan” tegas Sekda.

Lebih lanjut dikatakan, jika pengelolaan data tersaji dengan baik dan informatif, maka analisanya tepat dan perencanaannya berkualitas.

Hadirnya Desa cantik diharapkan mampu menjadi contoh bagi desa-desa lainnya yang ada di Kabupaten Maros untuk membantu pemerintah mengambil kebijakan yang tepat dengan data yang akurat dimana data yang akurat juga membentuk Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK)/Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

Di lain pihak, Kepala BPS Kabupaten Maros Kabupaten Maros Guruh Wahyu Matompo menyampaikan, usai Launching Desa CANTIK, BPS akan melakukan pembinaan statistik Kepada Desa. Tujuannya untuk menguatkan penyelenggaraan statistik secara berkualitas sesuai prinsip Satu Data Indonesia.

“Mulai hari ini, kami menginisiasi penguatan pendataan dengan beberapa tahapan: perencanaan statistik, penyusunan instrumen pendataannya dan penyelenggaraannya sehingga desa mampu melakukan pengolaan dan analisis yang berujung bagaimana data itu dimanfaatkan” ungkap Kepala BPS Maros.

Data yang telah dikumpulkan di desa, menurut Kepala BPS, akan dianalisa ke tingkat Kabupaten dilanjutkan ke provinsi hingga ke tingkat Nasional.

Sementara itu Kepala Dinas PMD, Idrus mengatakan, akan mendukung keberlangsungan kegiatan BPS dalam menjalankan tugasnya. Diharapkan dengan kegiatan ini, bisa menghilangkan perbedaan data yang sering terjadi dan mencapai program Satu Data Indonesia.   (DisKominfo)

Check Also

Dengan Paket 6 Standar Pelayanan Minimal, Pemkab Maros Launching Program Posyandu Era Baru

Maros_ Sebagai upaya meningkatkan kualitas pelayanan di tingkat desa, Pemerintah kabupaten Maros resmi meluncurkan Posyandu …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *