Maros – Wakil Bupati Maros Hj Suhartina Bohari bertindak selaku Pembina Upacara Hari Kesadaran Nasional lingkup Pemerintah Kabupaten Maros di Lapangan Pallantikang, Senin (18/10/2021).
Di hadapan seluruh peserta upacara, Wabup mengingatkan pentingnya pelaksanaan peringatan hari kesadaran nasional; selain untuk memantapkan kualitas pengabdian serta meningkatkan kecintaan kepada bangsa dan negara, juga sebagai salah satu wujud nyata pelaksanaan tugas dan tanggung jawab yang diamanahkan kepada seluruh abdi negara dan abdi masyarakat.
“Dengan semangat Hari Kesadaran Nasional diharapkan para ASN mampu melaksanakan tugas dan Pengabdiannya dalam merespons yang menjadi harapan dan keinginan rakyat, serta mampu mewujudkan reformasi birokrasi demi terciptanya Pemerintahan yang Baik dan Bersih“ tutur Wabup.
Pada Upacara Hari Kesadaran Nasional kali ini, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Maros yang bertugas sebagai pelaksana upacara. Wabup selaku Pembina Upacara berkenan menyampaikan sejumlah capaian program kerja/kegiatan DP3A Tahun Anggaran 2021.
“DP3A telah melaksanakan 7 program dan 22 kegiatan serta 52 sub kegiatan dan hingga triwulan ke III realisasi anggaran mencapai 52,19% dan realisasi kegiatan 51, 05%”. DP3A juga telah melaksanakan kegiatan dalam bentuk kerjasama seperti Pelatihan Parenting Positif Untuk Anak bagi 46 Fasilitator di Desa dan Kelurahan, Workshop Kewirausahaan Bagi Perempuan, Workshop Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Sistem Informasi Gender dan Anak (SIGA) dan Penyusunan Dokumen Strategi Daerah Pencegahan Perkawinan Anak Tahun 2021–2026. “
Pemerintah Kabupaten Maros melalui DP3A, tahun ini meraih penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Pratama, dimana penghargaan APE ini berurut-turut diraih diraih Pemkab Maros selama tiga tahun. Kabupaten Maros juga mendapatkan penghargaan sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) dari Kementrian Pemberdayaan dan Perlindungan Anak RI sebanyak tiga kali.
“…..dengan penghargaan ini, mudah-mudahan Kabupaten Maros mampu mengakomodir kebutuhan anak-anak, sehingga anak-anak semakin maju dan siap menjadi generasi penerus yang cerdas dan mandiri” ujar Wakil Bupati.
Mengingat saat ini telah memasuki musim penghujan, tak lupa Wakil Bupati mengimbau seluruh ASN untuk menjadi contoh bagi masyarakat dalam menjaga lingkungan:
“Saya himbau ASN agar menjadi contoh bagi masyarakat untuk menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan yang bisa menyebabkan banjir, masyarakat di hulu sungai juga jangan merusak ekosistem hutan l. Kepada pihak yg terkait saya harap dapat bersinergi dan berkoordinasi untuk menjaga lingkungan bersama agar bencana banjir beberapa tahun lalu tidak terjadi lagi” pungkas beliau.
Pelaksanaan upacara ini dirangkaikan dengan pelepasan 8 atlet dari Cabang Olahraga Tenis Meja yang akan mewakili Maros di ajang Pra Pekan Olahraga Provinsi (Praprov) di Kota Pare-pare yang akan dilaksanakan pada 20-24 Oktober 2021 yang terdiri dari 4 atlet putra dan 4 putri. (DisKominfo)