Bupati Maros Didampingi Wabup Buka Pilot Project Pembelajaran Tatap Muka Secara Terbatas

Maros –   Pemerintah Pusat mengumumkan kebijakan seluruh satuan pendidikan atau sekolah bisa membuka pembelajaran tatap muka secara terbatas pada tahun ajaran baru Juli 2021 nanti, dimana salah satu alasan mendasarnya adalah untuk mencegah lost of learning karena kondisi pendidikan di Indonesia sudah tertinggal dari negara lain selama masa pandemi ini. 

Sejalan dengan hal itu, Bupati Maros  HAS Chaidir Syam  bersama Wakil Bupati  Hj Suhartina Bohari  berkunjung ke Kecamatan Lau, Rabu pagi (21/04/2021) dalam rangka pembukaan pembelajaran secara tatap muka di masa Pandemi Covid-19 untuk jenjang pendidikan TK/PAUD, SD dan SMP.

Bupati dalam sambutannya menyampaikan,penerapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) ke 5 sekolah atau satuan pendidikan ini merupakan pilot project, jika berhasil, hal serupa akan diterapkan di sejumlah sekolah lainnya secara bertahap. Namun demikian, Bupati menegaskan tidak akan memaksakan penerapannya secara menyeluruh, hal ini hanya jika memungkinkan setelah melalui tahapan screening dan penilaian secara ketat berdasarkan tahapan dan kriteria yang telah ditetapkan.

Sekedar diketahui, kelima sekolah tersebut telah memenuhi 25 persyaratan yang harus dilalui secara ketat agar dapat menerapkan proses pembelajaran secara langsung (tatap muka) di masa Pandemi Covid-19.

Bupati menuturkan, Pemerintah Daerah memilih momen yang bertepatan dengan Peringatan Hari Kartini tanggal 21 April ini  untuk memulai pembelajaran secara tatap muka dengan harapan semboyan Kartini “ habis gelap terbitlah terang” dapat terefleksikan dalam bidang pendidikan, sehingga proses pembelajaran dapat dimulai seperti biasa dan para pendidik dapat kembali melaksanakan tugas mulianya dengan tetap menerapkan potokol kesehatan. Beliau juga berharap pandemi Covid-19 yang telah berlangsung setahun ini dapat segera berakhir.   

Usai menyampaikan sambutan, Bupati dan Wakil Bupati Maros menyerahkan penghargaan kepada kelima Kepala Sekolah yang sekolahnya terpilih untuk menerapkan pembelajaran secara tatap muka yakni Kepala TK Pertiwi Camba Kecamatan Camba, Kepala TKN 10 Pusat PAUD Kuncup Mekar Kecamatan Camba, Kepala SDN 64 Malaka Kecamatan Cenrana, Kepala SDN 107 Langkeang dan Kepala SMPN 40 Langkeang Kecamatan Lau.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan penyerahan fasilitas kesehatan kepada kelima sekolah tersebut berupa masker, face shield, hand sanitizer, sabun cair dan tissue untuk digunakan selama proses belajar mengajar berlangsung.  

Hadir pada kegiatan tersebut Kepala Dinas Pendidikan H Takdir, Plt Kadis Kesehatan Muhammad Yunus, Plt Camat Lau dan Kelima Kepala Sekolah yang jadi lokasi pilot project pembelajaran secara tatap muka. (DisKominfo)

Check Also

Dengan Paket 6 Standar Pelayanan Minimal, Pemkab Maros Launching Program Posyandu Era Baru

Maros_ Sebagai upaya meningkatkan kualitas pelayanan di tingkat desa, Pemerintah kabupaten Maros resmi meluncurkan Posyandu …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *