Maros – Berbeda dengan perayaan Hari Kemerdekaan Republik
Indonesia pada tahun-tahun sebelumnya yang biasanya digelar dengan meriah, baik
di kota maupun di pelosok, kali ini tidak sesemarak biasanya sebab masih dalam
masa Pandemi Covid-19. Hal ini sesuai dengan Pedoman Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-75
Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2020 yang dikeluarkan Menteri Sekertaris
Negara bahwa upacara dilaksanakan secara sederhana dan khidmat, sangat
minimalis dan mematuhi Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19.
Demikian juga halnya dengan Perayaan HUT Kemerdekaan RI
ke-75 Tingkat Kabupaten Maros, tahun ini sangat berbeda
dari sebelumnya. Nampak dari jumlah peserta Upacara dan jumlah Pasukan Pengibar
Bendera Merah Putih yang biasanya terdiri dari Pasukan Formasi 17,
8 dan 45, kali ini hanya berjumlah 3 (tiga) orang. Begitu pula dengan peserta
upacara yang hanya diikuti 200-an orang dan dihadiri puluhan undangan.
Bupati Maros HM Hatta Rahman selaku Pembina Upacara menyampaikan bahwa momen peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-75 kali ini dimaknai sebagai semangat melawan Pandemi Covid-19.
Rangkaian kegiatan peringatan HUT Kemerdekaan
pun dengan mematuhi standar Protokol Kesehatan di masa Pandemi; “…..kita melaksanakan sesuai protokol
COVID-19 yang ada, peserta dibatasi dan mereka wajib menggunakan masker.” ujarBupati. Tak lupa beliau menyampaikan
ekspektasi agar masyarakat Maros terus diberi kesabaran dan kekuatan untuk
bersama-sama membangun bangsa.
Usai upacara, Rombongan Bupati beserta Forkopimda lainnya bergeser menuju Gedung
Serbaguna Pemkab Maros guna mengikuti Upacara Secara Virtual Peringatan Detik-Detik
Peringatan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Negara, Jakarta
yang dipimpin Presiden Joko Widodo. (DisKominfo)