Maros – Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo berkunjung ke Kabupaten Maros tepatnya di Dusun Tangkuru, Desa Bonto Marannu, Kecamatan Lau pada Minggu (17/5/2020) dalam rangka Pencanangan Program Gerakan Percepatan Tanam.
Syahrul yang juga mantan Gubernur Sulsel dua periode ini mengapresiasi Pemkab dan Tokoh Tani di Maros yang ikut melakukan percepatan tanam. Musim tanam sudah bisa dimanfaatkan dengan baik. “Maros adalah lumbung pangan terbaik. Kita punya balai penelitian dan balai riset disini,” sanjungnya.
Selama kunjungannya di Maros, Mentan didampimgi Wakil Bupati, HA Harmil Mattotorang. Selain pencanangan Program Gerakan Percepatan Tanam, kunjungannya ke Maros adalah untuk memastikan kesiapan dan ketahanan pangan di daerah ini, khususnya beras. Seluruh daerah diminta harus lebih siap menghadapi dinamika berbagai dampak permasalahan yang dihadapi saat ini baik dampak dari Covid-19 mau pun dampak masa kekeringan atatu musim kemarau yang berkepanjangan.
Wabup HA Harmil Mattotorang yang mendampingi Mentan menjelaskan; luas sawah di Kabupaten Maros 26.205 hektar sementara lahan padi ladang 2.581 hektar. Menilik soal rasio perbandingan konsumsi dan produksi warga Maros, Wabup menerangkan; konsumsi beras 44.402 ton, sementara produksi mencapai 157.898 ton. “artinya Maros masih surplus beras 113.496 ton atau kurang lebih 72 persen,” Terang Beliau. (DisKominfo)