Antisipasi Risiko Tuberculosis, Balitbangda Gandeng Unhas Susun Ranperda

Maros – Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah kembali menjalin kerjasama dengan Pihak Unhas melalui LP2m dalam menyusun Ranperda Penanggulangan Tuberculosis. Bertempat di Baruga B Kantor Bupati Maros Jumat (1/11/2019), digelar Seminar Akhir Pengembangan /Penyusunan Ranperda Penanggulangan Tuberculosis.

Kegiatan dibuka Kepala Balitbangda A Dainuri dan dihadiri perwakilan dari OPD/Kecamatan dan Unsur Puskesmas.

Salah satu penyakit infeksi yang menjadi permasalahan utama di dunia yaitu tuberculosis. Di Kabupaten Maros sendiri, mengacu pada data 2016-2018, angka temuan kasus tuberculosis tidak mencapai target karena banyak kasus yang tidak teridentifikasi atau tidak terungkap sementara dengan angka prevalensi TBC yang sebenarnya tinggi, deteksi kasus mernjadi key point dalam mengendalikan penularan tuberculosis di Indonesia.

Dengan penyusunan Ranperda ini, diharapkan dapat mengcover hal prinsip dalam penanggulangan risiko tuberculosis, antara lain mengkaji secara akademik permasalahan dan aspirasi yang berkembang di masyarakat terkait penanggulangan penyakit TBC di Kabupaten Maros serta menyusun rujukan akademik guna merumuskan kebijakan penanggulangan penyakit TBC di Kabupaten Maros yang nantinya menjadi landasan hukum dan kerangka berpikir dalam Rancangan Perda.  

Untuk lebih memahami aspek keilmuannya, dalam seminar akhir tersebut dipresentasikan gambaran umum, risiko dan dampak penyakit menular tuberculosis oleh Dokter dari Rumah Sakit. (DisKominfo)

Check Also

Bupati Maros Terima Penghargaan Nasional, Terbaik Penerapan Transfer Fiskal Berbasis Ekologi

Bupati Maros Dr. H.A.S Chaidir Syam kembali meraih penghargaan pada ajang Nasional.Kali ini, Bupati Maros …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *