Banjir yang melanda sejumlah daerah di Sulawesi Selatan termasuk di Kabupaten Maros beberapa pekan lalu, berdampak pula pada penutupan sementara kawasan Taman Wisata Alam Bantimurung, meskipun tidak sampai mengakibatkan kerusakan infrastruktur pariwisata.
Pasca surutnya banjir, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Maros dalam hal ini Petugas Pengelola kawasan Taman Wisata Alam Bantimurung bergerak cepat untuk melakukan pembersihan dan pembenahan guna menormalkan operasional dan aktivitas wisata di kawasan tersebut. Masih terlihat pembersihan di beberapa sudut oleh Petugas Kebersihan yang diarahkan Pihak Pengelola Kawasan.
Geliat aktivitas di seputar kawasan Wisata Alam secara overall berangsur normal, begitu juga dengan volume kunjungan wisatawan. Berdasarkan data yang dihimpun dari Pihak Pengelola, tercatat angka kunjungan wisatawan pada hari Minggu, tanggal 3 Februari 2019 sebesar 629 orang, sementara hari ini tanggal 5 Februari 2019, bertepatan dengan libur Hari Raya Imlek, jumlah wisatawan yang berkunjung sembari menikmati waktu disela-sela hari libur tercatat sebanyak 432 orang.
Diakui, kondisi cuaca; dimana intensitas curah hujan yang masih cukup tinggi turut berpengaruh terhadap angka kujungan wisatawan. Dalam beberapa kurun waktu kedepan, seiring dengan peralihan musim, diharapkan angka kunjungan wisatawan akan on track atau kembali normal seperti biasanya.