Menteri Pertanian RI H Andi Amran Sulaiman memuji kondisi alam Maros yang sangat kaya dan potensial dalam bidang pertanian.
Hal itu disampaikanya saat memantau dan memanen bawang merah di Desa Cenrana Kecamatan Camba Kabupaten Maros, Jumat (6/5/2016).
Ia pun berharap Maros sebagai daerah penyangga Ibukota Provinsi Sulsel, Makassar dapat memenuhi kebutuhan komoditi hasil pertanian seperti bawang merah, cabe dan sayur-sayuran.
Dalam panen itu, ia didampingi Sekda Maros H Baharuddin, Ketua DPRD Maros H.A.S Chaidir Syam, Kepala Dinas Pertanian Maros Burhanuddin, serta pejabat Muspida.
“Daerah penyangga pertanian itu perlu segera didesain untuk menjadikan daerah sekitar Makassar seperti Maros ini agar bisa menekan inflasi. Apalagi sudah terbukti deflasi di bulan April 2016 merupakan yang tertinggi selama kurun 16 tahun terakhir dan yang tertinggi penyumbang deflasi adalah sektor pertanian,” paparnya.
Menurutnya, deflasi itu terjadi karena pihaknya selalu mendorong untuk mendekatkan produsen dan konsumen sehingga mengurangi biaya pengangkutan dan transportasi.
Hal itu juga berpengaruh dengan tingkat kesejahteraan petani. Petani tidak perlu khawatir, karena pemerintah sudah menggandeng Bulog untuk stabilitas harga. (*)