Maros – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2016 sebesar Rp 190 miliar. Penjabat Bupati Maros Andi Herry Iskandar menyampaikan hal tersebut sebelum menyerahkan rancangan anggaran pandapatan dan belanja daerah (RAPBD) tahun 2016 kepada DPRD Maros.
Penyerahan RAPBD ini berlangsung dalam Rapat Paripurna DPRD Maros yang dibuka oleh Wakil Ketua DPRD Maros Yusuf Damang didampingi Ketua DPRD Maros A.S Chaidir Syam yang dikuti pula oleh pejabat Muspida dan sejumlah kepala SKPD Pemkab Maros, di Baruga Pemkab Maros, Senin (12/10/2015).
Andi Herry Iskandar mengemukakan, bahwa estimasi angka-angka penerimaan, belanja dan pembiayaan penyusunannya harus lebih rasional dan realistik karena akan dijadikan pedoman dalam pelaksanaan kegiatan selama satu tahun ke depan.
“Oleh sebab itu pembahasan APBD 2016 ini dapat berjalan dengan lancar, namun tetap dalam kerangka analisis yang tepat agar dapat melahirkan program kegiatan yang tepat sasaran dengan prediksi penganggaran yang lebih akurat dan realistik,” ujarnya.
Rincian PAD RAPBD 2016 yakni pajak daerah sebesar Rp 68 miliar, retribusi daerah Rp 61 miliar, hasil pengelolaan kekayaan daerah sebesar Rp 6,5 miliar, lain-lain pendapatan yang sah sebesar Rp 54 miliar. Sementara komposisi pendapatan dan belanja daerah dalam RAPBD 2016 surplus Rp 400 juta. (Alfi/Ilham)