Maros – Pemkab Maros kembali menggelar Festival Bantimurung di kawasan wisata alam Bantimurung, Minggu (15/6/2014). Festival ini merupakan rangkaian kegiatan memeriahkan hari lahir ke-55 Kabupaten Maros.
Festival Bantimurung kali ini tampil berbeda Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Maros menggelarnya dengan membangun panggung di atas sungai dekat air terjun Bantimurung.
Menghadirkan ragam budaya dari 14 kecamatan di Maros. Ada juga pameran foto-foto potensi alam, flora dan fauna Maros oleh Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung.
Bupati Maros HM Hatta Rahman yang membuka festival ini mengatakan even ini menjadi agenda tahunan yang akan terus dipertahankan mengingat dari festival inilah masyarakat kembali diingatkan tentang keberadaan budaya dan musik tradisional di Maros.
“Ini juga sebagai bentuk promosi budaya ke masyarakat. Pasti yang datang ke wisata alam Bantimurung ini bukan hanya orang Maros atau Sulsel tapi juga dari luar,” ujarnya.
Dikemukakanya lagi, dari sini mereka bisa membawa cerita bahwa budaya kita sangat kaya dan banyak ragamnya. Ini juga tentu mengingatkan kembali pentingnya melestarikan budaya.
“Apalagi era teknologi sekarang nilai-nilai budaya kita cenderung ditinggalkan bahkan mungkin banyak dari generasi sekarang tidak tahu lagi musik tradisional dan tarian tradisional,” jelasnya. (Ilham/Alfi)