Maros – Beberapa Kepala SKPD Pemkab Maros mengakui sejumlah tenaga honorer kategori 2 (K2) yang dinyatakan lulus tidak pernah mengabdi.
Hal terungkap dalam rapat koordinasi terkait K2 di ruang rapat kantor Bupati Maros, Kamis (20/3/2014) kemarin.
Kepala Bappeda, Thamrin Gassing, yang pernah menjabat Kepala Dinas Koperindag mengaku dari 14 orang K2 yang lulus di Koperindag, ada dua orang yang tidak pernah dilihat sebelumnya.
“Saat melapor, saya tanya kenapa tidak pernah kelihatan. Ternyata dia bekerja di perusahaan swasta, artinya dia tidak bekerja secara terus-menerus,” ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan, dr Firman Jaya, juga mengakui K2 diinstansinya dua yang aktif dari tujuh orang yang lulus. Sedangkan K2 yang mengabdi di puskesmas kecamatan diakuinya tidak bodong karena melakukan pelayanan di puskesmas.
Lain lagi dengan Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Abd Salam, untuk menghindari terjadinya kekeliruan dan permasalahan dikemudian hari terhadap K2 yang bodong, pihaknya berencana meminta K2 tersebut melakukan sumpah.
“Saya sudah meminta kepada K2 yang lulus tes untuk melakukan sumpah pocong. Mereka yang bodong langsung ketakutan, karena memang dari 10 orang lulus hanya lima orang yang aktif,” bebernya.
Dalam rakor ini, Bupati Maros HM Hatta Rahman meminta kepada seluruh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk mengedepankan kejujuran dalam memproses K2 yang dinyatakan lulus tes. (Alfi)
Sy kasihan dgn k1 yg tertinggal,tolong pak bupati jika benar ada didptkan yg bodong,utmakanlah k1 lebih dl.pastilah pemkab.maros k2 ya ini byk bodong.
Klo k2 yg tdk mengabdi ya banyaklah,,kini tergantung kepala skpd aja,apa mmg dia bisa jujur,atau malah yg bodong malah lebih dibantuh kali yeee.pak bupati yg terhormat tolong luluskan utamakan k1 yg tdk lolos.sy prihatin dgn mereka k1 yg nga lulus.
Kami masyarakat maros sangat mengapresiasi langkah yang diambil oleh Bupati Maros terkait verifikasi ulang ini..supaya Oknum Kepala SKPD tdk seenaknya mengeluarkan SK Palsu
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Abd Salam, untuk menghindari terjadinya kekeliruan dan permasalahan dikemudian hari terhadap K2 yang bodong, pihaknya berencana meminta K2 tersebut melakukan sumpah.
“Saya sudah meminta kepada K2 yang lulus tes untuk melakukan sumpah pocong. Mereka yang bodong langsung ketakutan, karena memang dari 10 orang lulus hanya lima orang yang aktif,” bebernya.
salut dengan upaya pak kadis PUD tuk meminta kejujuran K2 yang lulus tes….. heheheheee… awas loh ntar disumpah jadi POCONG klo Bo’Ong 🙂