Maros – Kadis Pertanian Pemkab Maros Burhanuddin, menargetkan produksi beras Maros akan surplus 125 ton pada tahun ini. Target ini jauh di atas pencapaian tahun lalu yang hanya surplus sebesar 90 ton.
Untuk mencapai target tersebut ia melakukan sejumlah langkah strategis antara lain dengan menrapkan pola tanam SRI (System of Rice Intensification).
Metode ini hanya menggunakan sedikit air dan benih namun memaksimalkan pengelolaan tanahnya.
“Produksi petani meningkat setelah menggunakan pola SRI. Waktu persemaian bibit juga berkurang dari 30 hari menjadi 15 hari,” katanya, Senin (8/4/2013).
Untuk mendukung produksi petani, distan juga akan membeli satu unit alat pengering gabah, 15 unit traktor tangan, 20 unit pompa air, serta alat perontok padi.
“Alat-alat tersebut akan kami berikan pada kelompok tani yang mengajukan proposal. Kami mempunyai mekanisme sendiri dalam penyalurannya,” ujarnya. (Alim)