
Maros – Dinas Pendidikan Kabupaten Maros mendapatkan tiga guru spesial yang berasal dari Australia. Mereka adalah tiga sukarelawan dari lembaga Australian Youth Ambassadors for Development (AYAD) yang akan mengajar selama setahun di SD Negeri Nomor 2 Unggulan Maros.
Tiga guru tersebut memperkenalkan diri kepada Bupati Maros HM Hatta Rahman, Senin (10/3) di kantor Bupati Maros Jalan Jenderal Sudirman.
Tiga relawan tersebut adalah Emiley Morten yang akan mengajar mata pelajaran matematika, Daniel Pinkus yang mengajar sains, dan Aya Onishi yang akan mengajarkan bidang studi bahasa Inggris.
Kepala SD Negeri Nomor 2 Unggulan Maros Alimuddin Assegaf mengatakan, pihaknya tidak mengeluarkan biaya untuk membiayai tiga relawan tersebut karena semua biaya ditanggung oleh AYAD.
“Kami membuat proposal pada tahun lalu ke AYAD dan direspon setahun kemudian,” kata Alimuddin.
Guru Bahasa Inggris SD Negeri 2 Maros, Bahtiar M Said, menambahkan, murid-murid di SD unggulan nomor 2 Maros sudah lancar dalam berbahasa Inggris sehingga mereka tidak akan kesulitan dalam menyerap ilmu ketiga guru tersebut yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantarnya.
The Australian Youth Ambassadors for Development (AYAD) adalah program yang menyiapkan pemuda Australia terampil yang siap menjadi relawan di Asia dan Afrika. AYAD berkomitmen mencapai pembangunan berkelanjutan melalui peningkatan kapasitas sumber daya manusia. (Alim)
Assalamualaiku WR.WB
Pernah diskolah saya (SMKN 1 MAROS) selama kurang lebih 2 tahun kami juga kedatangan Guru Dari Korea Selatan untuk mengajar Dijurusan TKJ tetapi kenapa tidak di ekspos kesini..??
Terima Kasih