Maros – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros laksanakan Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Nasional tingkat Kabupaten Maros di Desa Bontobahari, Kecamatan Bontoa, Maros, Minggu (30/12/2012) lalu.
Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Nasional ini ditandai penanaman bibit pohon bakau atau magrove oleh Bupati Maros HM Hatta Rahman bersama Ketua PKK Maros Suraidah Hatta dan sejumlah pejabat Pemkab Maros.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kepedulian akan pentingnya penanaman dan pemeliharaan pohon dalam mengurangi dampak pemanasan global untuk mencapai pembangunan yang bersih.
Bupati Maros HM Hatta Rahman mengemukakan, kegiatan ini sangat penting karena hutan berperan sebagai penyangga kehidupan yang menghasilkan kayu, bukan kayu, air, ketersediaan air dan sebagainya.
“Oleh karena itu, hutan yang rusak harus di rehabiltasi melalui kegiatan menanam pohon. Dengan komitmen dan ketekunan, upaya merehabilitasi hutan, termasuk hutan mangrove dapat terwujud,” ujarnya.
Kegiatan ini dilakukan untuk menunjang Gerakan Penanaman Satu Milyar Pohon Indonesia. Penghijauan di kawasan pesisir sengaja dilakukan sebagai upaya pengendalian ekosistem pantai dan mencegah terjadinya abrasi.
Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Maros, M Nurdin mengemukakan, selama 2012 ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros telah menanam 1.202.040 bibit pohon. Bibit pohon tersebut ditanam untuk rehabilitasi hutan dan lahan kritis, reboisasi, pembuatan hutan kota, penghijaun lingkungan, penanam pohon oleh pemuda, pihak swasta dan warga.
Uniknya, Bupati Maros dan para pejabat Pemkab Maros bersepeda dari kantor Bupati Maros menuju Desa Bontobahari ini. *